3. Anak angkat?!

257 17 0
                                    

Keesokan harinya, Adara sudah bangun dan sudah siap untuk mengantarkan Gibran.

Setelah itu, ia pun membangunkan Gibran.

"Woy, gib, bangun, lo nyaman ya disini?!" Teriaknya.

"Iya, iya, gue bangun nih!"

"Cepetan mandi, gue pinjemin kaos sama jaket!" perintah Adara.

Gibran pun langsung bergegas mandi. Setelah ia pun memakai baju yang sudah disiapkan Adara tadi.

Ia pun menatap Adara dengan tulus.
"Kok lo bisa cantik banget sih dar!" katanya dalam hati.

"Heh, lo kesambet apaan lihat gue sampe begitunya!" kata Adara yang menyadari hal itu.

"Ga!" elak Gibran.

Adara pun memegang dahi Gibran.

"Alhamdulillah, lo udah sembuh, siapa dulu suster nya, gue gitu loh!!" kata Adara dengan bangga.

"Iya deh, iya, lo emang paling keren!" kata Gibran.

........

Mereka pun menuju keluar rumah Adara.

"Lo kuat gk bawa motornya, kalo gk kuat biar gue aja!" kata Adara.

"Gue kuat kok, ayo naik!" kata Gibran.

"Pegangan dong!" lanjutnya.

"Dih, ogah gila!" Melihat Adara yang seperti itu, Gibran pun langsung menancapkan gasnya dengan laju.

Sehingga membuat Adara memeluknya.
"Woyy jantung, lo bisa diajak kompromi gk sih!" batin Gibran

"Eh sorry!" kata Adara.

"Gpp!"

.......

Mereka pun sampai didepan rumah keluarga fathir.

"ASSALAMUALAIKUM GIBRAN PULANG!" kata Gibran sambil berteriak.

"Waalaikumsalam," jawab Naura, Rahsya, dan Irsyad.

"Woylah, lo berdua habis puas puas bucin ya!" goda Naura sambil diikuti Rahsya dan Irsyad.

"Apaansih gajelas!" kata Adara.

"Papa mana?" tanya Gibran.

Tiba-tiba, papa fathir dan bu salma pun datang.

"Eh, anak papa udah sembuh, makasih ya, udah ngerawat Gibran!" kata papa fathir sambil mengelus rambut Gibran.

"Iya om, tante, kenalin, nama aku Adara Ruby Sanjaya, panggil aja Adara! " kata Adara sambil menyalami Papa Fathir dan bu salma.

"Oh, kenalin nama saya Fathir saya papa kandung dari Gibran, ini istri saya namanya Salma ibu kandung dari Naura! " jawab papa fathir.

"Salam kenal om, tante!"

"Udah, manggil nya papa sama ibu aja!" kata bu Salma.

"Eh, iya tan-eh maksudnya bu," ralat Adara.

"Eh, kamu anaknya Sera kan?" tanya papa fathir.

"Iya om, eh pa, emang kenapa ya?"tanya Adara kembali.

"Jadi, pasti kamu dapat pesan kan dari bunda kamu, kalau kamu disuruh untuk mencari seorang laki-laki untuk dijadikan sebagai anak angkatnya?"kata papa fathir.

"Iya pa, apa jangan jangan papa laki-laki itu!" kata Adara.

"Iya, benar, saya laki-laki yang diberi titipan oleh bunda kamu, jadi sekarang, kamu sah jadi anak angkat saya, mulai nanti, kamu angkut barang barang kamu ya kesini, Naura, Irsyad, Rahsya, nanti temenin Adara ya!" perintah papa fathir.

CINTA SEJATI (GIDARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang