Bab 5

18 2 0
                                    

"cinta tak selalu tentang rasa suka, namun bisa jadi rasa yang tak pernah ada sebelumnya"maa~








































"Tuhan jika dia jodohku dekatkanlah, Namun jika bukan. Maka pisahkanlah aku dengannya secara baik"

KRINGGGG

"Tama bangun nak" Ucap ibuku

"Hoammm" uapnya

"Sampean sholat rumiyen njih, sakterusipun sampean siram, mangke dilanjut maem" lanjut ibuku

"Njihh Bun" ucapku

30 menit kemudian

Aku, kakak ku dan juga adikku sudah berada di meja makan

Terkadang jika dirumah kami sering menggunakan bahasa jawa, gini" aku juga mahir walau GK semahir itu. Jangan dikira Lo gue udah mendarah daging, enggak yaa.

"Bu, bapak kados pundi sakniki. Mboten maem nopo kepripun?" Tanya Tama

"Bapak sampun bidal le, gek dimaem iku. Mboten pareng diet extreame njih" Ibuku

Tama hanya menjawab dengan menganggukkan kepala.

"Kak, nanti anterin ya" ucap Tama

Oiya geys, aku punya kakak perempuan Lo. Namanya itu Anchika Shafa Natio. Dia sekarang sudah duduk di semester 3 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, jurusan psikologi. Keren banget dah kakak ku satu ini, pinternya GK ketulungan. Dia juga atlet pomsae, juara 3 SE Asean waktu itu. aku sering diajarin jurus sama dia, tapi GK pernah bisa.

"Emng montormu ngapa?" Ucap Chika

"Mogok kak, biasa" ucap Tama

"Hadeh, makanya jangan beli custom lah tam. Duit banyak tu mbok beli yang berharga gitu Lo, padahal motor yang waras banyak" Ucap Chika

"Ya gimana ya kak, sayang uang"

"Mohon maaf uangmu sama kakak banyakan kamu ya, pasokan Koni mu banyak banget. Aku liat kemarin" Ucap Chika

"Kok kakak bisa tau"

"Seorang Chika kog GK tau"

"Iya deh, sipaling pinter" ucap Tama
"Plizz anterin aku yaa" sambungnya

"Okee" ucap Chika pasrah

"Ibu, adek niku badhe dianter kalih sinten?" Tanya Anchika

"Bareng kaleh sampean mboten menopo kak?"

"Gpp Bu, bareng kita aja" saut Tama

Satu lagi, aku punya adik perempuan. Dia namanya Flora Mehrunisa tanjung. Dia gadis pintar yang suka sekali dengan olimpiade, gadis sosialita sekolah yang organisasinya GK ketolong. Dia merupakan salah satu murid SMP negeri di Yogyakarta.
Namun dia GK seperti kita berdua, kurang suka dengan olahraga

"Dek kamu bareng kita lohh" ucap Tama

"Dianter kak Chika?" Flora

"Iyaa"

Skipp sudah sampai disekolah.

"Woyy barudakk" sapa Mahesha

"Kenapa?" Tanya Reza

"Ntar main yok" lanjutnya

"Kemana?" Wayu

"Terserah aja sih kita mah, hayu hayu aja" ucap Andra

"Tama?" Tanya Rosadi

"Mau latihan gw, oy iyaa Ros. Nanti malem Yongmoodo Lo, jangan pulang Maghrib ya" ucap Tama

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang