Knight of the Road

471 30 5
                                    

Knight of the Road yang berarti ksatria jalanan kecepatan mereka dalam membawa motor tidak perlu diragukan lagi.

mereka sering memenangkan balapan tak jarang juga mereka membantu orang orang

contohnya hari ini Kninght of the Road baru saja pulang sekolah namun mereka berhenti sejenak ketika melihat anak jalanan sedang diganggu oleh preman

" WOII " teriakan changmin mampu membuat kaget mereka semua bahkan Knight of the Road memaki changmin dalam hati karena mampu membuat jantung mereka hampir copot

" ga usah teriak " mendengar perkataan sang kembaran membuat changmin cengengesan

anggota lain tidak menghiraukan si kembar mereka bergegas ke arah preman yang terlihat mematung mungkin mereka terlihat syok karena teriakan lumba lumba calvin pikir hyunjae

" tua bangka ko beraninya sama anak kecil sih " perkataan jihoon membuat preman preman itu menggeram kesal

" lo bocah ingusan ga ada urusan sama kita semua" ujar salah satu preman dengan kepala botak

" dari pada om tuyul botak " celetuk salah satu anak yang sudah terduduk karena didorong preman

preman yang berada didekatnya mengangkat tangan kanannya untuk menampar kepala anak itu namun haruto mampu menghalau itu menggunakan lemparan sepatunya

" anjayy " gumam changmin kagum

" kayanya ada yang mau jadi pahlawan kesiangan nih "  preman itu tertawa terbahak bahak bersama teman temannya

" dih gila kali ya " celetukan junghwan yang terkesan polos itu membuat Knight of the Road tertawa terpingkal pingkal

" jaga omongan lo bocah, kita ga ada urusan sama kalian semua mending lo lo pada pergi sebelum gue jadiin samsak " preman yang lain berujar sinis kepada mereka

" siapa lo nyuruh gue, lagian nih ya om gue kasih tau sebelum lo mati mending lo tobat deh ga usah gegayaan pake ganggu anak kecil udah bau tanah juga bukannya banyakin pahala malah makin banyakin dosa hadeh pusing gue mah " eric berujar dengan sabar sesekali tangannya ke atas dan ke kanan meniru ustadz ustadz yang sedang berceramah diakhiri dengan memegang kepalanya seolah eric tengah merasakan pusing

" berisik lo bocah serang aja udah jangan banyak bacot " ujar preman lain hendak memukul eric

"etss tidak kenaaa!" eric menghindar lalu dengan sengaja meliukan badannya, mengejek lebih tepatnya

anggota lain yang sempat melihat kelakukan eric hanya geleng geleng kepala

" bisa bisanya tuh anak masih becanda " gumam haruto, lalu berlari menghajar preman yang hendak menyerang hyunjae dari belakang

" thanks ris "

tidak butuh waktu lama mereka berhasil menumbangkan preman preman tersebut

eric dengan terengah rengah menghampiri preman berbadan besar yang sempat mengambil uang anak jalanan tadi

" mana uang anak itu balikin sini "

" gue ga ngambil apa apa dari anak itu lagian uangnya ga sebe... AHK!!! LEPAS" belum sempat melanjutkan ucapannya eric sudah mencubit luka yang preman itu miliki mebuat preman itu teriak histeris karena cubitan eric sungguh tidak main main

" cepet bangsat mana duit nya gue mau balik nih, udah lapar belum sempet makan tadi di kantin " sangyeon yang kebetulan berada di dekat eric langsung menoyor kepalanya lalu langsung merampas uang yang berada di saku preman itu

" malah curhat si anying " ucapan sinis itu hanya dibalas lirikan maut eric

sementara itu chanhee berusaha menenangkan anak kecil yang tak berhenti menangis

Berandalan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang