Berandalan

doyoung dan luka

junkyu mengetuk pintu kamar doyoung beberapa kali namun sudah cukup lama mengetuk, tidak ada tanda tanda doyoung akan membukakan pintu untuk dirinya membuat junkyu sangat kesal

" de... " tidak ada sautan dari dalam sana membuat junkyu semakin gelisah lalu membuka pintu kamar doyoung dengan kasar

kamar doyoung terlihat kosong bahkan kasur tempat tidur doyoung masih rapi, sepertinya sang pemilik belum menyentuhnya

junkyu dengan panik mencari doyoung kesetiap ruangan di rumah

setelah lelah mengelilingi seisi rumah junkyu berinisiatif ke arah taman yang letaknya tak jauh dari rumah

disana junkyu bisa melihat doyoung yang sedang menunduk dengan bahu bergetar

sudah lama junkyu tidak pernah melihat sang adik menangis sesenggukan lagi semenjak perdebatan dengan sang ayah tempo hari lalu

alasan junkyu sangat memprioritaskan doyoung karena ibunya sudah meninggal ketika mereka kecil dan ayahnya yang sangat menyayangi junkyu namun tidak dengan sang adik

entah bagaimana caranya ayah mereka memperlakukan jauh berbeda dengan sang adik padahal mereka terlahir kembar, seperti tempo lalu ayahnya memarahi doyoung habis habisan karena junkyu telat makan membuat perut junkyu sangat sakit padahal bukan salah doyoung tapi memang dirinya sedang tidak berselera untuk makan

ketika junkyu membuat kesalahan ayah mereka hanya memaklumi berbanding terbalik dengan sang adik yang melakukan kesalahan maka hukuman yang diberikan oleh ayah mereka

hari yang ditakutkan junkyu dan doyoung akhirnya terjadi hari ini, seseorang yang menyebabkan doyoung trauma sampai sekarang telah kembali

seseorang yang berhasil merenggut senyuman manis doyoung, seseorang yang berhasil membuat doyoung ketakutan setiap mendengar suara musik yang keras dan seseorang yang berhasil membuat junkyu merasa bersalah karena tak becus menjaga sang adik

tanpa sadar air mata junkyu kini mengalir

" de kaka janji, kali ini kaka bakal jagain kamu "

junkyu masih ingat dimana saat dia melihat sang kembaran tengah menangis histeris ketika melihat dirinya dan orang lain

doyoung sangat terpukul oleh insiden itu namun ayah mereka bukannya menenangkan doyoung, malah ayahnya semakin murka menduga jika doyoung sudah mempermalukan keluarga aldebaran, membuat mental doyoung sempat terguncang

junkyu tidak bisa melihat sang kembaran mengalami hal itu untuk kedua kalinya

perlahan junkyu menghampiri doyoung yang masih sesenggukan

" de "

doyoung tersentak lalu segera memalingkan mukanya untuk menghapus air matanya namun percuma, junkyu sudah melihat air mata doyoung bahkan mendengar suara lirih isakannya

junkyu hanya tersenyum lalu duduk disamping sang adik

junkyu merentangkan tangannya ke arah doyoung

doyoung langsung menubruk tubuh junkyu dan memeluknya sangat erat junkyu mengusap punggung doyoung bermaksud menenangkan

" dede takut hiks "

" mulai sekarang dede ga perlu takut kaka ga akan biarin dia nemuin kamu apalagi nyentuh kamu " doyoung menyembunyikan wajahnya dileher junkyu semakin menangis

" dede tenang aja dia ga akan berani deketin dede lagi, kan dede sekarang jagoannya dragon shadow juan aja ngaku kalah dari dede "

tangisan doyoung terdengar semakin pilu membuat junkyu tak kuasa untuk menahan airmatanya maka dia menyembunyikan wajah manisnya dipundak doyoung tangisan mereka kini saling bersahutan