03. Malam Pertama? "GAK!"

2.5K 145 7
                                    

"Ron"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ron"

"Ha?"

"Gue mau makan ketoprak, temenin dong."

Rony menatap geli kearah Salma. "Gak! Males banget. Biasanya juga kemana mana sendirian lo."

"Mana ada, biasanya gue ditemenin Papa. Gak mungkin gue kerumah Papa cuma minta temenin beli ketoprak."

"Ayolah, Rooonnn~ temenin gue."

"Manja banget sih lo jadi cewek, dah tua juga." Kesal Rony, tapi dia tetap bangkit dari duduknya dan meraih jaket yang ia letakkan disandaran sofa.

Salma cemberut. "Tua tapi imutan muka gue dari pada muka lo!"

Rony mencibir, "Cepet! Ntar gue males lagi nih."

"Iya iya."

Salma bangkit akan meraih ponselnya diatas meja, namun ponsel itu tiba tiba menyala hingga menunjukkan sebuah pesan dari Paul.

Paul
Maaf ya kak, gak bisa nganter pulang tadi. Soalnya bokap gue minta jemput.

Salma memilih tak membalas, dia melangkah mengikuti Rony yang melangkah cukup jauh didepannya. Salma tersenyum tipis.

Dia seneng karna malem ini dia bisa makan ketoprak sesuka hatinya. Gak akan ada yang ngelarang larang lagi deh.

"Seneng kan lo ditemenin gue beli ketoprak, apa jangan jangan lo suka lagi sama gue?" Rony memicingkan matanya curiga.

Salma menyunggingkan bibirnya jijik. "Gak banget gue suka sama bocah tengil bau kunyit kayak lo!"

"Halah, ngaku aja sih. Tapi sorry ya, gue gak bisa bales perasaan lo. Soalnya gue gak suka Perawan tuak!" Balas Rony menekan kalimat terakhir.

Mata Salma melotot tak terima, ia memukul bahu Rony sembari teriak ditelinga Rony. "GUE JUGA OGAH SAMA BERONDONG KAYAK LO! GAK BERPENGALAMAN!"

Rony meringis seraya mengusap usap telinganya. "Gue juga ogah sama lo! Tuak!!"

Salma semakin gemas dengan Rony, spontan ia menggigit bahu Rony hingga lelaki itu menjerit. Jeritan Rony tentu mengundang partetangga sekitar keluar dari rumah.

Beberapa ibu ibu dan bapak bapak muncul dari rumah disebelah rumah Rony.

"Heh! Kalian ngapain?!"

"Berbuat mesum tau tempat dong!"

"Dinikahin malah jadi seenaknya aja!"

•••

Untuk sekian kalinya, Salma menghela napas. Rony yang mendengarnya dibuat jenuh juga.

"Udahlah, gak usah dipikirin."

"Gue gak nyangka aja. Cuma karna kesalah pahaman ini, mereka semua jadi benci sama gue." Curhat Salma.

NIKAH PAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang