04. Rumah

1.3K 116 2
                                    

Sebelumnya, maaf banget baru bisa update sekarang🙏🏻

Mungkin aku updatenya juga ga banyak banyak, ini aku lupa update gaes, maafkan😁🙏🏻

•••

Salma bergerak gelisah diatas ranjang, mungkin efek kelelahan sampai dirinya tidak bisa tidur nyenyak seperti ini.

Gadis itu berdecak dan merubah posisinya menjadi duduk. "Kenapa sih? Tidur tinggal tidur doang loh, Sal! Merem merem ya Allah~ "

Salma menghembuskan napas lelah, ia pun beranjak dari ranjang dan mengambil hijab sorongnya yang ia letakkan dikursi meja belajar Rony.

Setelah ia pasang hijabnya, Salma melangkah keluar kamar menuju dapur. Ia ingin meminum sesuatu, namun langkahnya berhenti ketika melihat Rony masih terbangun sambil menonton TV.

Salma melirik kearah jam dinding, sudah pukul satu malam kenapa Rony tak tidur?

Salma memilih tak peduli, ia melanjutkan langkahnya menuju dapur dan tentunya hal itu disadari Rony.

Suara langkah kaki Salma terdengar samar oleh Rony, membuat lelaki itu menoleh kearah sumber suara.

"Belum tidur lo?" Tanya Rony melihat Salma membuka kulkas.

"Belum."

Rony hanya diam menatap Salma, matanya terus mengikuti kemana Salma pergi sampai membuat Salma heran kenapa Rony menatapnya seperti itu?

"Kenapa lo natap gue gitu?"

Rony menggeleng. "Sono tidur lo! Dah malem."

Salma menggeleng dan memutuskan duduk disofa yang sama dengan Rony namun berjarak dan mengambil toples kacang untuk ia cemili isinya.

"Gak bisa tidur gue."

"Ya paksain lah."

Salma berdecak sembari mendelik kesal kearah Rony. "Sesuatu yang dipaksain tuh gak baik tau gak?!"

"Dih? Apaan sih? Maksa tidur emang gak baik? Yang ada bagus dipaksain, dari pada diikutin lo jadi gak tidur."

Salma mencebik. "Iya sih."

Rony menggeleng gelengkan kepalanya, tak mengerti dengan tingkah Salma. Gak pernah bener.

"Gue boleh nanya gak, Ron?"

Rony melirik sekilas. "Nanya apaan?"

"Lo kenal Paul?"

"Kenal."

Salma menoleh kearah Rony. "Kalian temenan? Atau musuhan?"

Dahi Rony mengerut samar. "Kepo lo."

"Kepo sekali mah gak papa. Lagian aneh aja, baru ketemu kok langsung berantem?? Terus kata Paul lo pe–"

"Dah ayo tidur, udah malem."

Rony bangkit dari duduknya dan meraih toples kacang ditangan Salma lalu meletakannya diatas meja. Ia juga menarik tangan Salma untuk segera ke kamar.

Dikamar, Rony langsung mengunci pintu dan mendorong Salma ke ranjang. "Tidur sana, gue tidur dilantai. Gak usah mikir aneh aneh, gak bakal gue apa apain."

Salma menatap Rony dengan wajah kesal. "Lo lagi berusaha nutupin sesuatu ya? Eh, lo inget gak sih? Gue istri lo. Apa salahnya sih gue tau tentang lo?"

Rony meraih bantal diatas ranjang lalu ia letakkan dikarpet bulu disebelah ranjang. Lelaki itu membaringkan tubuhnya.

NIKAH PAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang