02. Welcome to kehidupan Rony

1.8K 119 7
                                    

Yap, tepatnya ini bukan pernikahan impian Salma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap, tepatnya ini bukan pernikahan impian Salma. Bahkan terlintas dibenaknya saja tidak pernah.

Apa lagi, dirinya menikah dengan lelaki yang ia anggap musuhnya didunia pertetanggaan. Ya, siapa lagi kalau bukan Rony.

Lihat, bahkan pemuda itu kini sedang menatapnya dengan bibir mengulum kedalam. Salma yang masih sesegukan karna menangis terlalu lama hanya mengalihkan wajahnya kearah lain.

Terdengarlah suara tawa Rony dan langkah kaki. "Kakak tua Salma, lucu banget sih."

Itu bukan terdengar seperti pujian bagi Salma, biasanya kalau Rony memuji sama dengan Rony menghina.

"Diem lo, ini semua gara gara lo! Lagian juga, kapan gue ngelakuin hal itu sama lo sampe gue bisa hamil." Kesal Salma sesegukan.

"Emang, itu anak siapa?"

Salma mendelik tajam. "Gue gak hamil Rony! Itu test pack nya yang error! Gak jelas emang."

"Yaudah, kalau gitu kita periksa aja langsung ke dokter kandungan."

"Heh bocah bau kunyit! Terus kalau habis periksa ke dokter kandungan dan terbukti gue gak hamil, lo mau cerain gue?!"

"Ya, iya."

Tangan Salma terangkat mencubit perut Rony, ini anak dangkal banget sih otaknya! Heran.

"Lo pikir nikah sama kayak pacaran? Bosen dikit langsung putus? Nikah tu suatu hal sakral, lo gak bisa main main sama pernikahan. Lo udah janji sama Tuhan didepan banyak saksi."

Rony menghela napas. "Terus lo mau bertahan? Bertahan dihubungan tanpa cinta karna paksaan? Mau lo hidup menderita sama gue?"

Salma hanya diam, dia tidak tau mau menjawab apa. Apa yang Rony katakan ada benarnya. Bagaimana cara mereka hidup dalam lingkaran pernikahan yang ssma dekali tak dilandasi Cinta.

"Diem kan lo? Kita gak bisa hidup bersama tanpa ada cinta."

"Gue keluar sebentar." Salma bangkit dari duduknya dan berlalu melewati Rony yang terpaku ditempat.

•••

"Kalau pun gue hamil, ini anak siapa? Gue bahkan gak pernah berhubungan badan sama siapa siapa."

Salma kembali terisak, mengingat dirinya yang diusir oleh kedua orang tua-nya. Ibu dan Ayahnya tadi tampak begitu marah dan kecewa pada Salma. Padahal, Salma sudah meyakinkan bahwa dirinya tidak hamil.

Tapi, ibu dan ayahnya tak percaya dan malah mengusirnya.

Tubuh gadis itu bergetar. Matanya sembab, hidungnya memerah karna terlalu lama menangis, Napasnya pun mulai susah.

"Loh, kak Salma?"

Salma menoleh, segera ia bangkit dan memeluk orang yang baru saja memanggilnya. Salma tak berbicara apapun, ia hanya memeluk orang itu dan kembali menangis.

NIKAH PAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang