6

76 8 1
                                    

Mark merebahkan tubuhnya di kasur setelah mereka berdua sampai di kamar.

Seo Haechan, pria manis itu masih duduk di kasurnya dan memikirkan semua yang diceritakan oleh kembaran Mark. Dia memutar otaknya untuk mencerna semua yang diceritakan oleh beliau, dia juga mengumpulkan potongan-potongan mimpinya... Tanpa dia rencanakan, semua itu memang ada kaitannya.

Pria manis itu beranjak dari temoat tidurnya lalu pergi mandi, tanpa memerdulikan keadaannya yang masih bisa dibilang 'lemah' akibat musibah kemarin yang menimpanya.

Di dalam sini Haechan masih saja terus berfikir tentang perkataan Minghyun "Kalian berdua dulunya pernah memiliki hubungan, dan hampir menikah.. Sayangnya kau mengalami kecelakaan"

"Arrgghh, kenyataan kah ini? Atau kah aku bermimpi lagi" Ucapannya seiring dengan tangannya yang memukul kepalanya beberapa kali.

"Bagaimana bisa aku-. Aarrgh" Setelah berucap demikian, dia mandi dengan cepat lalu segera keluar dari kamar mandi, lalu pergi ke ruang ganti untuk memakai baju.

Dia menatap ke arah pria yang tertidur di kasur sebelah setelah itu tatapannya beralih pada ponsel diatas tempat tidurnya.

Haechan berjalan keluar kamar, dia ingin mencari udara segar di malam hari. Jam di ponselnya sudah menunjukan pukul 11 malam. Tapi pria manis itu pergi ke taman di dekat hotel.

Jalanan yang sunyi, taman yang sunyi. Sungguh ini membuat perasaan Haechan sedikit tenang.
Haechan berbaring di bangku taman  dan kemudian menatap langit malam yang begitu indah..

"Kalau itu benar... Haruskah aku melanjutkan kisahku dengan Mark?"

"Oh ayolah Haechan, kau ini sudah gila kah? Bukannya Mark itu punya pacar ya? Pacarnya perempuan, tidak mungkin dia menyukai laki-laki sepertiku"

Setelah berucap demikian, dia menutup matanya..

BB


Mark terbangun karena merasa gerah, pasalnya tadi dia menunggu Haechan selesai mandi baru gilirannya untuk mandi, tapi dia malah ketiduran.

Ditatapnya kasur disampingnya itu, disana dia tidak menemukan sosok pria manis yang baru beberapa hari ini dia temui.

"Kemana dia?" Mark duduk lalu mengambil Handphone-nya di saku kemejanya.

"Sudah jam setengah 1, kenapa dia tidak ada disini?" Mark mencari Haechan di kamar mandi, lalu ke kamar ganti, tetap saja tidak ada.

Oke, Mark panik sekarang. Dia membukan gorden kamar itu, dan menatap keluar, sejauh mana matanya dapat melihat, sayangnya dia juga tidak dapat menemukan Haechan dari atas sini.

Dia kemudian menelpon Haechan, tapi tidak masuk "Nomor yang anda tuju, sedang di luar jangkauan"... "Arrggh, kemana anak itu sebenarnya?" Mark langsung melangkahkan kakinya keluar.


Sekitar 15 menit mencari, pria yang dia cari pun akhirnya dia temukan.

Yang dicari itu sedang tertidur pulas di bangku taman yang tak jauh dari hotel.

"Astaga Haechan.. Padahal dikamar ada kasur yang empuk, tapi kamu malah memilih tidur di bangku yang keras itu" Tanpa membangunkan anak itu, Mark pun langsung menggendong Haechan dan membawanya masuk kedalam hotel.

"Berat juga ya kamu ini, chan" Ucap Mark setelah melepaskan Haechan di kasurnya.

Entahlah, pria manis itu tidak kaget sama sekali, dia terus tidur dan Mark pun tak mau menganggunya. Yang lebih tua pergi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu kemuadian kembali lagi untuk tidur.



BB

Hari ini, hari sabtu. Mark mengajak Haechan untuk jalan pagi di tepi pantai. Kebetulan, hotel yang mereka tinggali itu tidak jauh dari pantai, jadi Mark memutuskan untuk jalan-jalan sebentar dan saling bercerita, seperti sekarang.

"Jadi, bagaimana? Apa kamu sudah percaya kalau kita ini sebenarnya punya hubungan di kehidupan sebelumnya?" Tanya Mark sembari menatap Haechan yang terus tersenyum melihat kepiting-kepiting kecil yang berlarian masuk kedalam lubang mereka.

"Entahlah Mark" Singkat jawabnya.

Mark hanya mengangguk lalu lanjut berjalan di samping Haechan.

"Bagaimana kalau kita lanjutkan kisah cinta kita itu?" Seketika langkah Haechan terhenti mendengar pertanyaan Mark.

"Apa kamu bilang?... Gila saja. Bukannya kamu punya pacar? Aku masih ingat dengan jelas ya apa kata perempuan itu. Kamu jangan menyakiti perasaan orang lain" Kembali dia melangkahkan kakinya, kali ini lebih cepat.

Mark juga sedikit berlari mengejar langkah Haechan dan menarik pelan tangan Haechan, dibawanyalah Haechan untuk duduk di pasir putih pantai itu..

"Dia bukan pacarku. Dia istri Minhyung... Malam itu aku pergi ke rumah hyung, dan disana aku tidak mendapatinya, aku langsung saja pergi ke dalam kamarnya tanpa mengetuk pintu. Dan kamu tau apa? Ya, aku mendapati mereka berdua sedang wleowleo... Aku sontak saja kaget, dan langsung menutup pintu kamar itu dengan kencang, sampai mereka berdua sadar akan kehadiranku.. Tak lama mereka berdua keluar, dan aku mengejek mereka.." Haechan sudah tertawa sedari tadi saat mendengar penjelasan Mark. Ada-ada saja Mark ini.

"Hyung yang menyuruh istrinya untuk mengerjaimu pagi itu.
Sebelum kamu keluar dari kamar mandi, aku sudah bangun lebih dulu, dan memberkkan mereka kabar, mengenai dirimu yang akan selesai mandi. Dan, soal nama kontaknya 'Baby' itu saran dari Hyung, makanya aku membuatnya seperti itu" Haechan terus mendengar penjelasan Mark, sesedikit dia menertawai pria itu jika ada kata-kata yang menggelitiki perutnya.

" Jadi, kamu benar tidak punya pacar? " Tanya Haechan untuk memastikan, dan yang ditanya pun mengangguk dan tersenyum.

Haechan memalingkan wajarnya, tidak melihat Mark lagi, lalu dia tersenyum dan pipinya sedikit memerah..

Haechan menyukai Mark.

"Haechan?" Mark menyentuh pundak Haechan, dan spontan saja Haechan langsung menghadap kearah Mark. Pipi yang memerah dan mata yang cantik itu, dapat Mark pahami dengan begitu mudah

"Jadi bagaimana? Mau lanjutkan kisah kita ke yang lebih indah?" Tanya Mark yang langsung di hadiahi anggukan dan senyum yang gembira.

Haaechan menerimanya.




__

Maaf guys kalo ceritaku muter", soalnya aku juga muter otak buat lanjutin cerita ini😭🤏..

Maaf juga kalau aku jarang up, jujurly lagi sibuk sekalii.. Mumpung ini lagi free makanya sempatin buat up..

Udah itu aja duluu, jangan lupa vote dan komen yaa😄..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S2 for BB(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang