Cahaya matahari pagi kini menyinari kamar yang berwana putih itu, membuat kamar tersebut menjadi sangat terang dan membuat siapa saja akan merasakan kesilauan jika berada di dalam kamar ini.
Seperti pria manis yang tadinya tidur dengan nyenyak kini terbangun sembari mengucek matanya yang baru setengah terbuka.
Pria tersebut mengangkat tangannya untuk menghalangi cahaya matahari yang mengenai matanya.
Dia turun dari kasurnya lalu pergi ke jendela dan membuka jendela kaca tersebut untuk menikmati udara segar di pagi hari.
Kicauwan burung yang begitu merdu dapat memanjakan telinga siapapun yang mendengar..
Selang 10 menit berjemur, pia itu langsung ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.
Setelah selesai, dia kemudian langsung mamakai pakaiannya dan pergi ke meja makan untuk sarapan..
"Ini dia yang di tunggu dari tadi" Celetuk seseorang dari meja makan.
"Aku berjemur sebentar tadi, mataharinya sangat indah, jadi aku menikmatinya" Jawabnya sembari menarik kursi untuk di dudukinya.
"Ah iya, semalam Haechan mimpi ketemu seseorang yang belum pernah Haechan temui di dunia ini, tapi di dalam mimpi itu Haechan rasa sudah pernah melihatnya dan kelihatannya kita berdua sangat akrab di dalam mimpi itu" Ya, pria itu bernama Haechan."Iya kah? Mungkin dia pernah ada di kehidupan kamu sebelumnya"
"Ah Haechan tidak percaya soal begituan. Memangnya Haechan pernah lahir di jaman purba? Gak mungkin kan" Orang-orang yang terkumpul di meja makan itu saling menatap lalu tersenyum mendengar perkataan Haechan.
"Hyung, Dad, Mae, hari ini perusahaan tempat Haechan kerja akan melakukan pelantikan CEO baru. CEO yang lama akan mengurus perusahaan yang lain, dan digantikan oleh anaknya sendiri. Tapi, kalian harus tahu, bahwa anaknya ini adalah pemilik perusahaan ternama di Canada. Wahh, kenapa orang-orang bisa se kaya itu yaa?" Haechan ini sangat banya bicara ketika di meja makan.
Daddynya pun ikut menjawab pertanyaan anak itu "Apa kau fikir kita tidak kaya? Ya, Haechana... Kita punya beberapa perusahaan di negera kita sendiri dan di negara luar, dan hanya kau saja yang ingin bekerja di perusahaan orang lain, dengan alasan
" tidak mau menikmati harta orang tua" Apalah alasan itu" Jelas sang kepala keluarga.Memang mereka juga adalah keluarga kaya, tapi Haechan memilih untuk tidak bekerja atau mengurus perusahaan keluarganya, dia lebih memilih kerja di perusahaan orang lain.
Selesai makan, semuanya langsung pergi ke tempat tujuan mereka masing-masing..
Dan disinilah Haechan berada, di tempat kerjanya. Perlu diketahui bahwa jabatan Haechan adalah Sekertaris. Yang mana harus selalu berada di samping CEO.
"Tn.Jung, apakah CEO yang baru-" Belum sempat Haechan menyelesaikan perkataannya, sudah terlihat sesosok tampan yang baru saja memasuki ruangan tersebut dengan jas berwarna Dark Blue dan celana yang berwarna hitam pekat, dengan rambut yang tertata rapih, juga wanginya memenuhi ruangan itu.
Orang-orang yang ada disitu langsung berdiri dari duduk mereka lalu membungkuk hormat kepada calon CEO baru mereka.
"Ya, perkenalkan ini adalah calon CEO kalian. Sebentar lagi dia akan memimpin perusahaan ini. Saya harap kalian dapat menghargai dan menghormati dia, sebagaimana kalian menghormati dan menghargai saya" Ucap sang CEO kepada orang-orang yang ada disitu.
"Silahkan perkenalkan dirimu" Sambungnya."Baiklah, tidak mengurangi rasa hormat saya kepada kalian semua, maka ijinkan saya untuk memperkenalkan diri. Saya Mark Jung, anak tertua dari Jaehyun Jung yang mana saat ini beliau adalah CEO dari kalian semua. Status saya, belum menikah. Kalian bisa memanggil saya sebagaimana layaknya yang ingin kalian panggil. Terima kasih"
