☕☕
"Jadi gini mbah" Senja memperlihatkan foto Ara yang ada di handphone nya. "Ini orang yang saya incar" Lanjut nya menatap serius manusia yang terhubung melalui panggilan telepon.
"Waduh manusia ini sepertinya sudah bertunangan dengan orang lain ya?" Senja mengangguk membenarkan.
"Bisa kan mbah?"
"nduk saya ini psikiater bukan dukun"
Tawa Senja langsung pecah mendengarnya. "Aduhh mbah gimana ini sama mau pelet dia"
"Saya bisa nduk" Handphone milik Freya yang sedari tadi berpura pura menjadi dukun beralih ke tangan Mira yang tiba tiba datang masuk kedalam ruangan nya.
"Gimana mbah?" Tanya Senja melanjutkan drama nya kini pada Mira.
"Ada jurus yang sangat ampuh buat dapatkan dia tanpa anjuran dokter tanpa harus muter muter"
"Apa itu solusi nya mbah?" Senja sepertinya sudah tahu mengarah kemana kalimat Mira selanjutnya.
"Cukup siji solusinya pergi ke mbah dukun saja langsung sambat, mbah saya putus cinta!" Jawab Mira sedikit bernada sambil menatap Senja dari layar handphone
Freya sontak ikut berjoget mengikuti nyanyian Mira membuat Senja semakin dibuat tergelak dengan tingkah dua manusia yang lebih tua darinya.
"Asikin Mir" Balas Freya menggoyangkan kepala nya.
Tak henti sampai disitu Mira kembali melanjutkan. "Kalau tidak berhasil pakai jurus yang kedua semar mesem nama nyanya jarang goyang jodoh nya cen rada ndegel syarate penting dilakoni wae"
"Ahahahaha gila kalian" Senja sampai memukul pelan meja di hadapan nya melihat mereka semakin menjadi jadi berjoget.
Mira dan Freya pelan pelan menghentikan kegiatan mereka ketika menyadari energi mereka terkuras mengingatkan umur mereka tidak lagi mudah.
"Eh Ara sama Shani udah baikan belum?" Tanya Mira setelah meneguk air putih yang ada di meja kerja Freya.
Terhitung sudah dua hari setelah kejadian itu mereka tak ada yang berani bertanya pada Ara kelanjutan kejadian malam itu seperti apa.
Senja menggeleng. "Kaya nya belum deh, kalau udah baikan ci Shani tu pasti nelpon aku bahas ka Ara"
"Lama juga ya, perihal gitu aja di ributin. Padahal obrolan kita waktu itu cuma bercanda dan Ara nanggapin nya ga terlalu serius juga, tapi Shani baperan banget ngira yang Ara bilang berpikir ulang buat nikah itu beneran"
"Eh kalian mau tau ga?" Tanya Mira lebih tepat nya menatap wajah Freya karena topik kali ini akan membuat sahabat nya itu tertarik.
"Apa?"
"Hari ini V bilang ada rapat evaluasi sama member jkt48 kaya nya bakal jadi rapat yang menguras energi dan otak tunangan gw apa lagi beberapa hari berturut-turut ada lima member yang kena skandal"
Mendengar hal itu Freya menunggu kalimat lanjutan dari Mira.
"V kaya nya bakal lampiasin emosi dia apa lagi aku denger dia dimarahin Fiony sama Ara karena saham anjlok" Lanjut Mira karena dirinya pagi tadi ikut rapat mendadak dengan petinggi AV karena berita yang melanda jkt48 berimbas pada reputasi AV, pagi tadi kekasihnya tidak dimarah secara terang terangan tapi disindir sepanjang meeting tentang V yang tak becus mengurus artis nya sendiri. Mira tidak bisa membela karena pelaku penyindiran pemegang saham mayoritas. Fiony dan Ara.
Suara decitan pintu yang menjulang tinggi menandakan pintu ruangan meeting dibuka dari luar membuat member dan staff jkt48 sontak langsung hening yang tadi nya ramai akan suara ketika melihat bos mereka yang masuk.
