in another life

4.5K 487 117
                                    

Mata itu perlahan terbuka, Caine bermimpi sangat panjang. Ia seperti masuk kedalam dunia lain.

Saat sibuk memikirkan apa yang ia temui dimimpi, sebuah tangan mungil meraih wajahnya yang terlihat linglung.

"Mami..." panggil balita mungil itu dengan tatapan menggemaskan.

"Astaga, Mia. Kamu udah bangun dede?" Caine meraih mia dan menggendong anak yang berusia dua tahun itu.

Caine bangkit dari tidurnya dan melihat Rion yang kini tengah menggendong Mako, merupakan kakak dari Mia. Umur mereka selisih 5 tahun.

"Maaf aku kesiangan," ujar Caine lalu meletakkan Mia di bawa dan mendekat kearah Rion untuk memasangkan dasi sang suami.

"Aku mimpi aneh tadi, aku kayak berada di dunia lain." Jujur Caine sembari memperbaiki dasi sang suami.

"Kamu tau dunia itu banyak?" Caine mengangguk. "Itu mungkin adalah gambaran kamu didunia lain sayang."

"Aku ketemu kamu di mimpi ku, tapi kisah kita di dunia itu serem banget. Dunia nya berbeda dari dunia kita, tapi aku kok bisa tetep sama kamu ya."

"Karena, di dunia mana pun, kamu itu tetap jodoh aku, cinta aku, separuh aku, jiwa aku. Jadi enggak ada yang bakal misahin kita."

Caine tersenyum mendengar ucapan dari Rion. Ia ingat dengan jelas di mimpi itu, dimana ia bersumpah sambil berteriak bahwa di dunia apapun Rion tetap bersamanya. Dan Caine tau, itu kenyataan sekarang.

Rion akan selalu bersamanya, bahkan di dunia lain.

"Ayo Mako, berangkat kesekolah sebelum kamu telat. Papi juga ada meeting ini," kata Rion kepada mako yang masih sibuk mengobak-abik tasnya.

"Mami kemana kukis yang kita buat kemaren? Kata mami udah ada yang mami bungkus di bungkus kecil?" tanya Mako kepada sang mami.

"Ada di meja dapur, emang kakak mau bawa kesekolah itu?"

Mako mengangguk setelah abis dari dapur dan mengambil dua bungkus kukis yang mereka buat kemarin malam.

"Kok bawa nya dikit doang kak? Bagiin kesatu kelas aja sekalian," kata Rion melihat anaknya cuman bawa dua kukis.

Mako menggelengkan kepalanya, dan meraih tangan sang papi. "Enggak usah, kakak cuman mau kasih sama Riji aja, Pi."

Caine tersenyum, lalu Caine mendekat kepada Mako, dan anak nya itu mencium pipi dan tangan Caine dengan lembut.

"Mami, Mako berangkat."

Begitupun dengan Rion yang mencium pipi, kening, serta bibir Caine. Lalu dibalas Caine mencium tangannya.

"Aku berangkat dulu ya sayang."

Caine menggendong Mia, lalu kedua orang itu melambaikan tangan pada mobil yang mulai keluar dari gerbang rumah mereka yang megah itu.

Caine menyadari sesuatu, janji nya dan Rion benar-benar terwujud. Mereka hidup bahagia sekarang, ditemani dua buah hati tercinta mereka. Didunia omegavers dimana semua jenis pasangan bisa memiliki seorang anak. Keajaiban dunia memang.

Rion dan Caine mempunyai dua anak bernama Mia Kenzo dan Makoto Kenzo. Mereka mengikuti marga sang ayah.

Sungguh, Caine bersyukur mereka benar-benar bahagia sekarang.





--





Ini untuk bonus nya ya, kayaknya seru kalau tema omegavers, aku sangat suka omegavers.

Next, aku bakal bikin book selanjutnya, kalian mau aku bikin cerita tentang siapa, apa, tema apa untuk book baru?

Hal Indah? #rioncaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang