Blurb

442 35 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Mirror...Mirror on the wall, who is the fairest of them all?

Dan... Sim salabim! Avracadavra!

Dava melirik wajahnya di cermin. NO-FUCKING-WAYYY!!! Seharusnya Dava senang karena di pembuluh darahnya tak ada lagi monster bernama LEU-fucKEng-MIA, pelesetan konyol yang sengaja dibuat agar dia terdengar seperti oversexual dibandingkan punya kanker. Ya, harusnya Dava senang.  Apa lagi dia adalah yang tercantik. Tapi sebaliknya, Dava merasa sangat sial. Bagaimana tidak sial? Dia, Davayanarendra, harus terjebak di tubuh penuh buntelan lemak milik seorang lawan jenis. Tapi meskipun ada usulan di cermin tertulis, "Asalkan berat badan Anda turun 20 kilogram," setidaknya wajahnya tak buruk-buruk amat. Pertanyaannya, di mana tubuhnya yang sebenarnya?


Mirror... Mirror on the wall, who is the handsome of them all?

Dan... Sim salabim! Avracadavra! 

Anggun mematut wajahnya di cermin. Loh? Lohhh? LLLOOOHHHH?! Seharusnya senang, karena dia yang tertampan. Tapi ada catatan tertulis, "Asalkan tidak playboy." Well, Anggun tidak bisa lebih setuju. Dia saja rasanya ingin menonjok wajahnya sampai kehabisan darah dan membuang tubuh ini ke lubang buaya! Anggun awalnya kecewa karena dia yang tertampan. Atau... sebetulnya, Anggun sangat puas dan bahagia! Bagaimana tidak senang? Dia kan jadi bisa membalaskan kekejaman pem-bully-an dan kejahatan masa lalu yang pernah pemilik tubuh macho dan wajah tampan ini lakukan! The revenge is now begin!

Quid Pro QuoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang