Apa yang orang-orang sebut dengan "Liburan", bagi Xia Zhiguang merupakan 1 dari sekian hal yang sangat ingin dihindarinya. Pergi ke tempat asing, berpesta, bermain 'seperti orang gila', one night stand, alkohol dan semacamnya, selalu seperti itu ham...
Suara ketukan di pintu Junjie terus berbunyi, membuat lelaki yang baru saja menyelesaikan rutinitas bersih-bersihnya di kamar mandi itu langsung berlari ke arah pintu
"Junjie Ge, apakah kau masih tid-"
"Maafkan aku, masuklah dulu. Aku akan berganti pakaian sebentar" Junjie dengan tergesa membukakan pintu kamar penginapannya dan membiarkan sang tamu untuk masuk kedalam. Hanya dengan cara mengetuknya, lelaki itu sudah bisa menebak siapa yang akan menyapanya di pagi hari seperti itu. Jelas sekali itu Zhiguang si jelmaan anak anjing yang menggemaskan. Setelah mempersilahkan lelaki itu masuk, Junjie sendiri dengan segera berlari ke kamarnya untuk berganti pakaian. Tidak etis jika mengobrol di pagi hari dengan hanya memakai handuk mandi yang melilit pinggangnya bukan.
Disisi lain Zhiguang menahan nafasnya sesaat. Apa yang baru saja ia lihat, tidak mungkin itu mimpi kan? Jelas-jelas dirinya sudah bangun tadi pagi-pagi sekali.
"Kurasa aku benar-benar kehabisan kata-kata kali ini" monolog Zhiguang menatap punggung bersih yang tampak setengah basah itu menjauh. Setelah Kembali dari keterkejutannya lelaki yang tampak rapi dengan setelan Jeans yang dipadukan kaos singlet putihnya memilih duduk menunggu tuan kamar dan memainkan ponselnya sebentar. Melihat-lihat kembali website tentang ulasan tempat yang akan mereka kunjungi hari ini.
"Xiao Guang?" ucapan Junjie membuat Zhiguang mendongak dan-
"Bwhaha~ Apa ini Ge?" Zhiguang benar-benar tidak bisa menahan tawa dan bangkit dari duduknya, berdiri tepat dihadapan Junjie dan menatapnya dengan senyum yang tertahan.
Bagaima tidak, Lelaki dengan tahi lalat di hidung itu mengenakan setelan yang cukup mirip dengan Zhiguang. Bisa dikatakan senada, hanya saja tampilannya lebih terkesan santai dengan celana jeans dan kaos putih yang ditutup sweater berwarna dodger blue miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat ekspresinya yang tampak terkejut, sudah cukup membuktikan bahwa tadi Junjie memang tidak melihatnya sama sekali saat membuka pintu dan mempersilahkannya masuk.
"Apa Gege sengaja memilih stelan ini?" Goda Zhiguang tanpa malu, membuat Junjie sedikit tersipu. Mereka berdua sama-sama lelaki dewasa dan meskipun dirinya tidak dalam komunitas itu, tidak mungkin baginya tidak mengerti arti godaan dan ejekan yang dilontarkan Zhiguang padanya.
"Diamlah. Ini memalukan" Junjie memutus kontak mata mereka dan mengambil ponselnya yang tadi ia Charge di meja yang tidak jauh dari tempat Zhiguang duduk.
"Kenapa harus malu, bukankah ini seru?!" Zhiguang masih terus menggodanya
"Apanya yang seru" Gerutu Junjie lirih, dirinya benar-benar kehabisan akal. Pun jika harus mengganti baju dirinya yakin ini akan menghabiskan waktu yang cukup lama, akan tidak menyenangkan bagi teman-teman barunya untuk menunggu.
