Tap 6 [Vacation D-5]

168 29 5
                                    


🍫*˘~。.:*♡✨・゚*:・゚✧🍫


Jam di nakas menunjukkan pukul 03 pagi dan disinilah Zhiguang masih terjaga menatap langit-langit kamar penginapannya. Dengkuran dari Minghao maupun racauan Zhennan bahkan hanya semakin membuatnya tidak bisa memejamkan mata dan terlelap. Perkataan Junjie semalam benar-benar mengganggu pikirannya dan entah bagaimana membuat sudut hatinya berdenyut saat mendengar lelaki itu mengucapkannya.

Apa yang salah dengannya? Zhiguang sendiri juga tidak mengerti.

Mungkinkah jawabannya ada pada Junjie? Mungkin dengan mendatanginya Zhiguang akan mengetahui alasan kenapa dirinya tidak bisa tidur sampai sepagi ini.

Dengan pemikirannya itu, sekali lagi di pagi buta yang cukup dingin itu Zhiguang diam-diam keluar dari kamar penginapannya dan mengetuk pintu kamar Junjie dengan hati-hati. Tidak perlu waktu lama untuk mendengar pintu di hadapannya dibuka dan terdengar bunyi 'klik'.

"Uhng? GuangGuang? Ada apa? Apakah kau tidak bisa tidur hng?" Junjie melontarkan serentetan pertanyaan bahkan sebelum Zhiguang membuka mulutnya

Zhiguang tahu ini sangat aneh, tapi melihat muka bantal dan suara serak Junjie dihadapannya saat ini benar-benar membuatnya ingin mendekat dan menyentuhnya seperti mochi.

Pemikiran gila macam apa ini? -Zhiguang mengedipkan matanya beberapa kali dan menggeleng pelan

"Kau benar-benar tidak bisa tidur? Apakah Zhennan dan Minghao mendengkur terlalu keras?" tanya Junjie sekali lagi "Kau bisa tidur denganku kalau memang seperti itu" Imbuh pemuda manis itu dan menyeret Zhiguang kedalam kamarnya

"Kemari, tidurlah disini. Masih ada 3-4 jam tersisa sampai pagi datang" Junjie mendudukkan Zhiguang di tepi ranjangnya. Sementara pemuda itu sendiri sudah kembali naik ke tempat tidur dan memposisikan dirinya senyaman mungkin untuk kembali terlelap, mengabaikan Zhiguang yang tampak ragu dan dengan gerakan yang tampak kaku mencoba ikut berbaring di sebelah Junjie

Tapi bukan ini yang dia maksudkan

"Ayo kembali tidur, ini sudah hampir pagi" Junjie dengan mata setengah tertutupnya mendekat pada Zhiguang dan meletakkan jemarinya pada puncak kepala anak itu. Mengusapnya beberapa kali dan tersenyum lembut, setelahnya mengusap kelopak mata Zhiguang bergantian dan bergumam.

Zhiguang tidak bisa mendengar dengan jelas gumaman terakhir yang diucapkan Junjie saat mengusap lembut kelopak matanya bergantian karena lelaki itu sudah tertidur lagi. Tapi yang pasti selain debaran halus di dadanya kembali muncul sama seperti ketika semalam Junjie mengobrol dengannya, Zhiguang merasa seperti mendapatkan obat biusnya dan dengan segera ikut terlelap disebelah Junjie.

.

Bunyi alarm menggema di seluruh ruangan selama beberapa saat, membuat Zhiguang membuka obsidiannya yang semula terlelap dan mencari sumber suara. Setelah mendapatkan ponsel diatas nakas yang merupakan sumber suara dan mematikannya, Zhiguang mengernyit asing melihat pemandangan di sekitarnya. Ini bukan kamar penginapanku

Dirinya cukup terkejut saat mendapati Junjie yang masih tertidur lelap ada di sebelahnya dengan posisi yang- cukup mengejutkan. Zhiguang dapat menebak kalau dirinya dan Junjie mungkin berpelukan saat tidur. Yah itu sangat mungkin mengingat mereka berdua tidur di ranjang yang sama dengan posisi cukup dekat. Zhiguang juga ingat bahwa dirinya-lah yang tadi pagi-pagi buta mendatangi Junjie tanpa berfikir. Benar-benar memalukan

"Ge, ayo bangun" dengan sisa keberaniannya Zhiguang coba mengguncangkan tubuh Junjie yang masih terlelap disebelahnya

"Beri aku 15 menit" Junjie bergumam lemah tanpa repot-repot membuka matanya dan tiba-tiba saja menarik tubuh Zhiguang yang masih berada pada jangkauannya. Memeluknya dan menenggelamkan dirinya sendiri disana.

Beautifull VacationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang