Setelah beberapa menit perjalanan mereka sampai di sebuah restoran, jaraknya cukup jauh dari kantor Galvin. Mereka bertiga kemudian masuk dan duduk di dekat jendela agar bisa melihat ke luar.
Tak lama kemudian pelayan datang membawakan buku menu ke meja mereka. Galvin, Pradiska dan Nevan kemudian memesan beberapa menu untuk makan siang mereka.
Sembari menunggu pesanan datang, Pradiska memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya pada Galvin.
"Jadi gimana?" Tanya Pradiska
Galvin menaikkan sebelah alisnya.
"Apanya?"
"Perasaan Lo ke calon jodoh Lo, siapa namanya? Ah ya Fabian gimana perasaan Lo ke dia?"
Brak
"Ha bang Galvin udah ada calon?!!" Nevan yang awalnya bersandar pada sandaran kursi langsung beranjak dan secara reflex mengeplak meja, membuat Galvin dan Pradiska kaget juga membuat beberapa pelanggan di sana menatap ke arah mereka.
Nevan yang menyadari itu tersenyum kikuk kemudian mengatupkan tangan sebagai tanda minta maaf ke beberapa orang tersebut.
"Nevan Lo kenapa sih, bikin kaget aja" ucap Pradiska
"Ya maaf bang, gua reflek. Tapi itu tadi beneran? Bang Galvin udah ada calon? Kok ngga cerita ke gua sih bang? Jahat Lo pada"Nevan kembali bersandar dengan wajah masam
"Lo ngga cerita ke Nevan?" Tanya Galvin pada Pradiska yang di balas gelengan
"Ngga, gua lupa karena kita sama sama sibuk. Lagian yang harusnya cerita ke Nevan itu Lo karena Lo yang mau di jodohin" balas Pradiska
"Ya gua kira Nevan udah tau dari Lo" sahut Galvin
Tak berselang lama pesanan mereka datang.
"Nevan abisin dulu makannya, baru setelah itu gua ceritain semuanya" ucap Galvin
Nevan mengangguk lesu . Mereka bertiga kemudian makan dengan tenang.
_____________________________"Jadi gimana bang ceritanya? Gua mau sedetail detailnya kalo ngga gua ngambek ngga mau makan" ucap Nevan
"Ye drama banget Lo sok sok an ngga mau makan padahal baru abis satu piring" dengan tidak berperikekakakan Pradiska mengeplak kepala belakang adiknya
"Anjir sakit bang, Lo gitu amat sih ama ade sendiri juga" ucap Nevan sembari mengusap kepalanya yang digeplak Pradiska
Galvin menggeleng melihat kelakuan kakak adik di depannya itu.
"Udah udah ngapain jadi ribut, diem dulu kek gua mau cerita ini" sahut Galvin
"Iya iya maaf bang, ceritain sekarang gua dengerin" balas Nevan sembari memajukan kursinya mendekat ke Galvin
"Ya jadi yang Lo denger tadi itu bener, gua udah ada calon. Tapii itu karena gua di jodohin sama ortu dan sialnya gua ngga bisa nolak" ucap Galvin
"Halah bilang sial tapi akhirnya Lo mulai bahagia kan sama Fabian?" Sahut Pradiska
"Tunggu dulu siapa tadi nama calon bang Galvin? Fabian?" Tanya Nevan
Galvin mengangguk
"Bang Lo ada fotonya ngga? Kalo ngga keberatan gua mau lihat"
"Ada, bentar" Galvin kemudian mengambil hp nya kemudian menunjukkan foto Fabian pada Nevan, Pradiska yang juga kepo mendekat dan ikut melihat foto tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Arranged Marriage
FantasíaGalvin dan Fabian yang awalnya tidak saling mencintai karena dijodohkan , tapi lambat laun Galvin mulai menyadari perasaannya pada Fabian . Sikap manis Fabian berhasil meluluhkan hati Galvin . Namun seseorang berusaha menghancurkan kebahagiaan merek...