BOJOKU

102 9 3
                                    

aa Taehyung adalah seorang penabuh ketipung, dimana neng Tzuyu adalah penyanyinya yang berstatus sebagai istrinya. keduanya bergabung dalam sebuah grup musik yang di ketua i oleh kang Agus.

"neng, kalau nyanyi gak usah heboh napa??" protes aa Taehyung

"yee si aa, kan kalau neng makin heboh sawerannya makin aduhai. iya gak??" balas neng Tzuyu

"si Eneng mah kagak peka, ceritanya si tetet kan cemburu" sahut kang Jimin sebagai gitaris

"ya mau gimana?? kan Eneng emang penyanyi,"

aa Taehyung mendengus, selalu kalah dan selalu menahan cemburu ketika istrinya ini sedang di sawer atau mendapat tatapan nakal dari penonton.

"udah lah ribut terus kalian, yuk berangkat" ajak kang Agus

aa Taehyung dan kang Jimin beberes dan membawa alat musik ke mobil pick up. kang Agus dan kang Namu entah membicarakan apa.

akhirnya sampai di sebuah lapangan yang lumayan lebar, aa Taehyung mendekati neng Tzuyu yang sedang make up.

"neng, jangan hedon banget napa??" protesnya

"kagak aa, ini mah biasa" elak neng Tzuyu

"neng, aa gak kuat cemburu terus." rengek aa Taehyung

"nanti neng kasih hadiah deh kalau di rumah, tapi janji aa jangan buat ulah kayak kemaren."

pasalnya Taehyung hampir menghabisi salah satu penonton yang sedang nyawer, yang dengan beraninya mencolek bokong Tzuyu dengan uang.

Taehyung tak menjawab, mendengus dan pergi begitu saja.

"maaf aa, pekerjaan eneng kudu begini" lirih Tzuyu

sebenarnya Tzuyu juga merasa sedih, tapi mau gimana lagi?? Tzuyu ingin membantu perihal keuangan pada Taehyung.

seperti biasa, sorak ramai dan beberapa orang naik ke panggung untuk nyawer. Tzuyu sempat melirik ke arah Taehyung, namun tak seperti biasanya, malah acuh dan asik dengan ketipungnya.

Tzuyu heran, biasanya Taehyung akan menatap tak suka jika dirinya di kerumuni penyawer dan menari heboh. tapi kali ini tidak, malah membuat Tzuyu semakin cemas.

.
.
.

Tzuyu bangun dari tidurnya, membuat kopi untuk Taehyung yang masih tidur. Tzuyu mengikat rambutnya, bersiap masak untuk sarapan. Tzuyu ingin membuat nasi goreng saja, ada nasi sisa semalam yang masih cukup untuk berdua.

Taehyung bangun dari tidurnya, mencuci muka dan duduk di kursi yang menghadap ke arah dapur. Taehyung mengambil cangkir dan menyesap kopinya yang masih mengepul.

"aa, nanti anterin Eneng ke rumah ibuk. agak siangan tapi" ucap Tzuyu di tengah kesibukannya

"iya"

Tzuyu melirik Taehyung sekilas, yang ternyata sedang memainkan ponselnya.

"aa, sarapan yuk, udah siap ini"

Tzuyu menyiapkan dua piring nasi goreng, lalu dua gelas air putih. Taehyung beranjak duduk ke kursi meja makan, menyuap nasi goreng yang masih mengepul. Tzuyu beranjak untuk mengambil toples berisi kerupuk.

"aa marah??"

"marah kenapa??"

"dari tadi diemin Eneng, gak nyaman tau" aku Tzuyu

Taehyung meletakkan sendoknya, tangannya beralih mengusap kepala Tzuyu lalu mengambil kerupuk.

"aa sedang mencoba berdamai saja dengan keadaan. lagian udah capek badan, di tambah capek hati" ucap Taehyung lalu menggigit kerupuknya.

TAETZU - ONESHOT PT.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang