Tzuyu dan Taehyung sudah bersama selama 3 tahun. hubungan mereka terbilang harmonis dan penuh kasih satu sama lain.
"Tzu, menikahlah denganku" ucap Taehyung sembari menyodorkan ring gantungan kunci
"oke, aku bersedia" dengan senang hati Tzuyu menerima ring itu dan memasukkan ke jari manisnya
"tapi ini hanya cincin mainan"
"tak masalah, aku tetap bersedia menikah denganmu" ucap Tzuyu riang
Taehyung terkekeh, mengusap kepala Tzuyu sayang.
"di masa depan aku akan memberikanmu cincin berlian" ucap Taehyung antusias
"baiklah, aku tunggu"
ponsel Tzuyu berdering, panggilan dari ibunya yang mengatakan bahwa ayahnya sakit. Tzuyu langsung pamit ke Taehyung dan pulang.
.
.
."mama kenapa bohong?!" marah Tzuyu
"kau tidak akan pulang jika mama jujur. mama tahu kau sudah lulus S1 kedokteran, maka pergilah ke Amerika dan kuliah di sana" jelas sang mama
"tapi ma-"
"mama tahu, Taehyung pasti akan menunggumu jika benar benar mencintaimu" sela sang ibu
"ma-"
"Tzuyu, bukannya mama tidak setuju. tapi Taehyung juga perlu mengembangkan diri, setidaknya untuk mahar dan acara pernikahan nanti" jelas sang mama
Tzuyu hanya bisa menangis di kamarnya, ternyata sang mama sudah memesankan tiket untuk terbang ke Amerika nanti malam.
sementara Taehyung terdiam di bangku resto milik Jimin, meratapi kepergian Tzuyu yang begitu saja bahkan tak pamit padanya.
"Taehyung kenapa sedih begitu??"
"siapa yang gak sedih di tinggal pacarnya tanpa pamit" jelas Jimin lalu menghampiri Taehyung
Jennie mendekat ke meja Taehyung, melihat ponsel Taehyung menyala karena pesan dari Tzuyu.
Tzu🍓
jam 7 malam, temui aku di tempat biasa
Jennie dengan cepat menghapus chat tersebut, lalu kembali meletakkan ponsel di meja berbarengan dengan Taehyung datang.
"Tae, mau makan malam bersama? aku harus datang ke acara ulang tahun Lisa yang mengharuskan membawa pasangan"
Taehyung sejenak terdiam, namun mengiyakan ajakan Jennie kemudian.
.
.
.waktu berlalu, saat ini Tzuyu telah menjadi dokter dan kembali ke kota tempat tinggalnya. beruntung Tzuyu langsung bisa menjadi dokter muda dengan prestasinya yang bagus.
"kandungannya bagus, bayimu juga sehat dan kuat. kedepannya jangan sampai kelelahan"
"kau belum menikah??"
"emm, sudah"
"sayang, ini hasil USG tadi"
Taehyung masuk, mendapati Tzuyu adalah dokter yang menangani Jennie. entah kenapa hatinya begitu bergetar sampai ke mata.
begitu pula dengan Tzuyu, merasa sesak dan seakan ingin menangis meraung saat ini.
"mari pak, selesaikan urusannya dengan saya"
Tzuyu beranjak di ikuti Taehyung, keduanya duduk di kursi dan saling berhadapan di tengahi sebuah meja.
"kau sudah menikah?" tanya Taehyung dengan perasaan yang sulit di gambarkan