Dua

24 4 0
                                    

Guilty As Sin - Taylor Swift

••

SEBENARNYA ada beberapa alasan mengapa Janitra sangat sulit membangun komitmen dalam sebuah hubungan. Meskipun dirinya sudah berusaha semampunya, pasti akhir dari hubungan itu selalu buruk.

Jani sudah pernah menjalin kasih bersama lima pria berbeda- yang dia anggap serius sih ada 5 orang ya- dan semuanya selalu berakhir dengan Jani yang di campakan. Terkadang Jani bertanya tentang kredibilitas dirinya sendiri, apakah dia kurang cantik atau dia kurang menarik?

Tapi lelaki mana yang tidak tertarik dengan dirinya? Jadi tidak mungkin alasan itu menjadi alasan mengapa dia selalu gagal dalam menjalin hubungan asmara.

Diantara lima pria yang pernah singgah di hati Jani, ada satu yang paling berkesan selama menjalin hubungan dengan pria itu. Dia adalah Rafael Andaru Pahlevi. Hubungan keduanya sangat baik-baik saja, bahkan tergolong adem ayem, tapi keduanya harus berpisah karena perbedaan agama ditambah restu dari masing-masing keluarga.

Rafael adalah pria paling lembut yang pernah Jani kenal, pria itu tau caranya memperlakukan wanita dengan benar. Terakhir Jani mendengar kabar, Rafael sudah menikah dengan seorang wanita yang tentunya tidak asing bagi Jani, wanita itu adalah seorang presenter muda yang selalu menjadi highlight dalam majalah politik.

Jani tidak iri kok, dia hanya bingung, kenapa dia selalu gagal. Disaat dia punya segalanya, dari segi materi Jani tidak pernah kekurangan, karir ya sangat cemerlang, keluarga sempurna, namun kenapa urusan asmaranya selalu saja gagal?

"Dia sangat menawan, bukan?" Jani sedikit terpanjat begitu Tyas Arsjad, adik dari ayahnya berbisik tepat ditelinga kanannya saat matanya tengah fokus memandang sebuah objek yang sangat amat rugi bila dia lewatkan begitu saja.

"Mau tante kenalkan kamu sama Yehezkiel?" Tyas menaik turunkan alisnya menggoda Jani. Sedangkan Jani hanya mendengus dan menggeleng tanpa minat.

"Dia terlalu jauh untuk di gapai, aneh aja kalau aku berharap sama dia" Jani bahkan sudah skeptis duluan, bagaimana tidak, yang tantenya tawarkan adalah seorang Yehezkiel Wirodihardjo, cicit tertua dari Pandu Wirodihardjo, pemegang ekonomi Indonesia yang masuk menjadi deretan orang terkaya di Indonesia ke-3 menurut Forbes Magazine 2020.

Seluruh keturunan Pandu Wirodihardjo adalah definisi sempurna yang sesungguhnya, salah satunya adalah laki-laki yang berdiri jauh didepan sana, Yehezkiel Wirodihardjo.

"Kok pesimis begitu?" Tyas menatap tidak suka pada keponakannnya itu, sebab ini bukan Janitra sekali, tumben sekali wanita ini tidak percaya diri. "Kamu ini keturunan Arsjad, tidak ada yang tidak mungkin"

"Opa mu juga kenal dekat kok dengan keluarga Wirodihardjo"

"Nggak yakin aja, ditambah lagi sangat nggak mungkin dia belum punya pasangan" Tyas menghela nafas lelah, keponakanya ini ada betul nya juga. Tapi kan mereka belum mencoba.

Tyas Arsjad adalah orang paling gigih dalam acara menjodohkan Jani dengan pria yang di anggap jelas secara bibit bebet dan bobotnya. Sudah sering sekali Jani melaksanakan kencan buta dengan pria yang dikenalkan oleh Tyas. Dan tentu saja tidak ada yang jelas.

"Mbak Wanda, apa kabar" Jani tidak tau sejak kapan dia sudah diseret oleh tantenya itu sampai dihadapan Yehezkiel Wirodihardjo yang sedang bersama ibunya- Wanda Paramitha.

"Tyas, sudah lama sekali nggak bertemu sama kamu" keduanya berpelukan singkat, sedangkan Jani hanya menatap canggung pada tantenya.

"Kenalkan ini keponakan ku, anaknya Mas Robert dan Mbak Helga" disodorkan secara tiba-tiba begini, mau tidak mau Jani harus memasang ekspresi ramahnya, dia menerima uluran tangan ibu dari Yehezkiel dengan sopan.

"Janitra, tante" Jani menunduk sopan pada Wanda dan Yehezkiel yang hanya berdiri bak patung hidup disamping ibunya, tanpa ekspresi apa-apa. Nampaknya pria itu sudah sangat bosan sekarang.

"Cantik sekali seperti ibu mu" lagi-lagi Jani hanya bisa tersenyum sopan mendengar pujian yang tulus dari Wanda Paramitha. Wanita yang masih sangat cantik diusianya yang hampir menginjak 60 tahun. Kulitnya masih sangat sehat untuk wanita yang sudah tidak muda lagi, bahkan keriput-keriput di ujung matanya semakin mempercantik wajah ayu dari Wanda Paramitha.

"Mas, ini kenalan dulu" Wanda menyentuh lengan putranya yang sejak tadi hanya diam dengan wajah tanpa ekspresinya itu.

"Yehezkiel"

Singkat, padat, dan jelas.

Tanpa dia sebutkan namanya, Jani sudah tau siapa pria itu.

Yehezkiel Wirodihardjo, laki-laki luar biasa dari keturunan Pandu Wirodihardjo. Merupakan Founder dari sebuah e-commerce yang saat ini bisa di akses oleh hampir sebagian negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

"Saya Janitra"

••

Maaf kalau ada typo, xixixi
Jangan kupa tinggalkan vote dan komen ya! Karna itu sangat amat membantu aku dalam menulis, support dari kalian sangat berarti huat aku!
Love u all🤍

Rules Number One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang