Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu telah berlalu
Selama seminggu ini jennie selalu mendapatkan perundungan dari teman sekolahnya yg bahkan tidak di ketahui oleh jenlisa cs dan jg jeongwoo
Setiap harinya jennie selalu mengatakan kpd lisa dan menunjukan luka luka yg di dapatkan olehnya dari perundungan tersebut
Hati lisa benar benar sakit saat orang yg sangat di cintainya tersiksa setiap harinya Mendapatkan tekanan yg begitu hebat Setiap harinya lisa tidak pernah bisa tidur nyenyak karna memikirkan kondisi jennie terus menerus
Kata kata yg sangat di ingat dan membuat hati lisa sakit adalah :
"Oppa, aku sudah tidak sanggup lagi! Tubuh ku sakit semua, aku takut setiap berangkat ke sekolah"
"Oppa, ternyata banyak yg tidak suka dengan ku, dengan hubungan kita"
"Tolong aku, oppa"
Dan setiap harinya jennie semakin menjadi anak yg pendiam Jenlisa cs dan yg lainnya beranggapan bahwa jennie menjadi seperti saat ini karna tidak adanya lisa
***
Siang hari, di sekolah
Chaeng pov.
"Jen, pulang dengan ku saja ne?" ~ucap ku sambil menahan tangan jennie
"Jika kamu pulang bersama dengan sahabat sahabat mu, aku akan menyiksa mu jauh lebih sadis dari yg td pagi kami lakukan! Kami tunggu di belakang sekolah setelah pulang sekolah! Jika kamu tidak datang, kamu akan tau apa yg akan kami lakukan besok pagi!"
Kata kata itu selalu terngiang ngiang di hati dan pikiran jennie Jennie benar benar sangat takut
Td pagi jennie mendapatkan perundungan kembali Bahkan lehernya terluka akibat di cakar dan di gores menggunakan silet
"Mianhe chaeng, kamu duluan saja. Aku ingin menunggu jeongwoo" ~ucap jennie
"Apa kamu yakin? Bukan kah jeongwoo sudah pulang lebih dulu?" ~tanya ku
"Anni! Jeongwoo ingin latihan basket" ~ucap jennie
"Baiklah, kalau begitu aku pulang duluan ne?" ~ucap ku
"Hati hati, chipmunk" ~ucap jennie
"Ne, bayi besarnya lisa oppa" ~ucap ku menggoda sambil melambaikan tangan
Chaeng pov end.
***
"Oppa, help! Aku sudah tidak sanggup lagi" ~ucap jennie dalam hati dengan lirihnya sambil memainkan jari jarinya
"Ke belakang sekolah, sekarang!" ~ucapnya dengan penuh penekanan sambil mencengkram lengan tangan jennie, membuat jennie meringis kesakitan
Di sekolah pun sudah mulai sepi, jd mereka lebih bebas untuk menyiksa jennie
