Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pulang sekolah
Saat ini di kelas masih ada jennie dan tae
Tae pov.
"Jen, blh aku meminta tolong dengan mu?" ~tanya ku
"Minta tolong? Minta tolong apa?" ~tanya jennie saat ingin berdiri
"Tolong antar aku pulang, aku sulit untuk berjalan" ~ucap ku
"Tapi..." ~ucap jennie terjeda sambil menatap lisa yg saat ini sedang membereskan bukunya
"Plisss... hanya kamu yg aku kenal dan hanya kamu teman baik ku" ~ucap ku memohon
"Kita pulang sekarang!" ~ucap lisa yg langsung pergi begitu saja di ikuti oleh yg lainnya
"Opp..." ~ucap jennie ku potong
"Jen, plisss..." ~ucap ku memohon
"Baiklah, tp kita naik apa? Aku tidak bisa membawa sepedah motor atau pun mobil" ~ucap jennie dengan polosnya
"Naik taxi saja" ~ucap ku
"Yasudah aku bantu untuk berdiri" ~ucap jennie sambil memapah ku
"Gomawo jen" ~ucap tae
"Sama sama" ~ucap jennie
"Aku lebih mengenal jennie dari pd mu, lisa!" ~ucap ku dlm hati
Tae pov end.
***
Sementara di sisi lain
Wendy pov.
"Lisa, apa kamu yakin ingin tetap mendiamkan jennie?" ~tanya ku
"Jangan membahasnya, mood ku sedang tidak baik baik saja" ~ucap lisa sambil menghembuskan asap rokoknya
"Lisa, jangan sampai kamu menyesal jika jennie benar benar dekat dengan tae! Kamu tau kan, bagaimana polosnya jennie?" ~tanya kami, membuat lisa terdiam
"Apa kamu lupa dengan apa yg di katakan oleh uncle kim? Jika misi mereka adalah untuk mendoktrin jennie?" ~tanya jisoo
"Jika sudah terdoktrin, kamu yg akan menyesal! Karna kita tau bagaimana polosnya jennie" ~ucap seulgi
"Jangan andalkan emosi dan rasa cemburu mu! Dan seharusnya kamu sadar, jika kamu sudah masuk ke dlm permainannya!" ~tegas ku
"Dan kami yakin saat ini dia merasa menang" ~ucap kami, membuat lisa berdiri sambil melemparkan putung rokoknya
"Huh! Sahabat kalian jika sudah cemburu langsung gelap mata" ~ucap irene tak percaya
"Benar! Pdhl terlihat jennie sangat ingin menghampiri lisa, tp kita semua tau bagaimana takutnya jennie jika lisa sudah marah" ~ucap chaeng
