Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari
Di kamar lisa
Terlihat lisa yg sedang asik mengelus pipi mandu jennie yg saat ini jennie masih terlelap dlm tidurnya
Krystal pov.
Ceklek!
"Sayang, pendamping untuk terapi mu sudah datang. Kajja! Kita bersiap siap untuk terapi" ~ucap ku sambil menghampiri lisa dan langsung di gelengkan olehnya
"Sayang, kamu harus terapi agar cepat sembuh dan hidup kembali normal. Apa kamu tidak ingin menjaga mommy dan bayi besar mu ini hum?" ~tanya ku sambil merapihkan rambut lisa
"Terapi ne?" ~ucap ku yg di angguki oleh lisa
"Mommy bantu! Saat ini daddy dan appa kim sedang menyelidiki kasus nini. Pelakunya sudah di ketahui dan polisi sudah mengantongi nama namanya" ~ucap ku, membuat lisa menatap ku
"S-siapa mom?" ~tanya lisa terbata bata
"Untuk itu mommy jg blm tau, karna daddy pun blm mengetahuinya. Makanya daddy dan appa kim sedang menyelidikinya" ~ucap ku sambil membantu lisa untuk bangun
"Mm huh huh..." ~ucap lisa dengan nafas yg tersengal
"Atur nafas mu lebih dulu" ~ucap ku sambil mengelus dadanya
"N-nini s-siapa yg m-menjaganya m-mom?" ~tanya lisa
"Eomma suzy, saat ini eomma sedang membuat bubur untuk kalian. Sudah siap hum?" ~tanya ku yg di angguki oleh lisa
"Hana, dul, set!" ~hitung ku
Krystal pun membantu lisa untuk naik ke atas kursi rodanya
"Huh huh g-gomawo mom, mianhe" ~ucap lisa
"Jangan meminta maaf terus menerus! Sekarang fokuslah dengan kesembuhan mu! Nini sangat membutuhkan mu" ~ucap ku
"N-ne mom" ~ucap lisa
"Sekarang kita keluar! Terapinya di taman depan saja, agar kamu mendapatkan cahaya sinar matahari" ~ucap ku yg di angguki oleh lisa
"Byeee b-baby" ~ucap lisa sambil melambaikan tangannya ke arah jennie yg masih tertidur pulas
Pasalnya semalaman jennie tidak dapat tidur dengan pulas Jennie selalu meracau dan bahkan terkadang histeris tiba tiba
Di taman depan kediaman manoban
"Sudah siap, tuan muda manoban?" ~tanya sang pendamping yg di angguki oleh lisa
"Perkenalkan nama saya ten, selaku pendamping anda semasa menjalankan terapi" ~ucap ten yg sedikit membungkuk
"T-terimakasih" ~ucap lisa
"Jangan mengatakan terimakasih lebih dl, sebelum ada hasilnya. Sekarang yg harus kita terapi lebih dulu adalah otot otot tuan muda dulu ne?" ~tanya ten yg di angguki oleh lisa
