Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu telah berlalu
Saat ini lisa sudah di perbolehkan pulang Dokter mengatakan jika kelumpuhan yg terjadi terhadap lisa tidak permanen dan kesembuhannya semua tergantung dari lisanya
Di ruangan lisa
Sudah ada siwon, krystal dan jenlisa cs
Siwon pov.
"Baby, turun dulu ne? Daddy ingin meletakan oppa di kursi roda" ~ucap ku saat jennie terus menerus memeluk lisa
"Oppa, listen to me! Baby J, Ba by J" ~ucap jennie sambil mengeja
"Yakkkkk bayi! Lisa bukannya tidak bisa membaca, tp lisa belum bisa berbicara!" ~teriak jisoo, membuat kami berusaha menahan tawa
"Lagi pula jika lisa sudah bisa berbicara, orang yg pertama kali di sebut adalah mommynya" ~ucap seulgi
"Bukan kamu, bayi besar!" ~ucap jisoo dan wendy
"NO! Aku yg harus oppa sebut untuk pertama kalinya! Bukan mommy, apa lagi kalian!" ~tegas jennie dengan tatapan tajamnya
"Oppa, mereka menyebalkan sekali! Pukul mereka" ~pinta jennie dengan rengekannya
"Ah ya, oppa tidak bisa memukul mereka! Hihihihi tp aku tetap mencintai oppa" ~ucap jennie sambil mencium hidung lisa
"Kamu menggemaskan sekali, baby" ~ucap lisa dalam hati sambil memperhatikan jennie
"Iwyuuuuhhhhhhh" ~ucap lisa cs bergidik geli
"Yakkkkkkk! Daddy! Mereka menyebalkan sekali!" ~teriak jennie dengan kslnya
"Kalian! Diamlah!" ~tegas ku
"Dasar bayi tukang ngadu!" ~ksl lisa cs, membuat kami terkekeh
"Nini sayang, lepaskan oppa dulu ne? Kita mau pulang sekarang" ~ucap krystal selembut mungkin
"Otey" ~ucap jennie yg langsung melepaskan pelukannya
"Nemplok terus kaya jin" ~ucap jisoo
Pletak!
"Ouchhhhh..." ~rintih jisoo saat kepalanya di jitak oleh jennie
"Nini, sudah okey?" ~ucap krystal sambil menahan tangan jennie
"Chunya, mommy! Dia menyebalkan sekali seperti jeongwoo!" ~ksl jennie
"Bisa diam tidak huh?!" ~tanya chaeng sambil mencubit pinggang jisoo
"N-ne, mianhe" ~ucap jisoo, membuat chaeng melepaskan cubitannya secara kasar
"Rasakan!" ~ucap jennie mengejek
"Jennie..." ~tegur irene
"Mianhe" ~ucap jennie takut, membuat kami terkekeh
"Jisoo, ugi, wenwen! Tolong bantu uncle" ~pinta ku
