Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari, di kediaman kim
Pukul 23.00 kst
Saat ini lisa baru saja sampai di kediaman kim dengan jennie yg berada di gendongannya
Lisa pov.
"Bayi besar ku pulas sekali sampai terdengar suara dengkuran halusnya" ~ucap ku sambil menoleh ke belakang
Tingnong...tingnong...tingnong
Ceklek!
"Ini jam berapa huh?!" ~tanya suzy penuh penekanan dengan amarahnya
"Ssssuttttttt..." ~ucap ku sambil membungkam mulut suzy dengan jari telunjuk ku
"Sebaiknya eomma bantu aku untuk melepaskan gendongan ini" ~ucap ku, membuat suzy menahan emosinya
"Hahahahaha eomma tenang saja, nini aman bersama ku" ~tawa ku pelan
"Lisa!" ~panggil kim tiba tiba, membuat ku menghentikan langkah
"Ada yg ingin appa bicarakan dengan mu, appa tunggu di taman belakang" ~ucap kim
"Ne appa" ~ucap ku
"Ada apa eomma?" ~tanya ku takut
"Nini akan di jodohkan dengan anak rekan bisnis kami" ~ucap suzy, membuat ku kembali menghentikan langkah
"Bersyandaaaaaaaaaaa..." ~ucap suzy dengan wajah menyebalkannya
"Eomma! Yg benar saja bercandanya! Aku sempat henti jantung!" ~ksl ku sambil memegang dada ku
"Bagaimana eomma yg sedari td menunggu kepulangan kalian huh?!" ~tanya suzy sambil memukul kepala ku
"Sssstttttt...sakit tau!" ~ucap ku sambil mengelus kepala ku
Di kamar jennie
Ceklek!
"Kenapa kamu mengajak nini huh?! Sudah eomma katakan untuk tidak mengajak nini jika melakukan hal konyol seperti ini!" ~ucap suzy dengan amarahnya sambil membantu ku untuk melepaskan gendongan
"Salahkan jhon, eomma. Kenapa jhon mengantar nini ke markas kami" ~ucap ku sambil meletakan jennie di atas kasur
"Nghhh oppa coklat" ~racau jennie
"Sssssuuuuttttt..." ~ucap ku sambil mengelus punggung jennie
"Terus kenapa pulangnya sangat larut sekali huh?!" ~tanya suzy intimidasi
"Comeon eomma! Putri mu jika tidak di turuti ke'inginannya pasti terus menerus merengek. Aku baru saja membawanya ke pasar malam, agar nini bisa melupakan coklat. Ternyata tidak berhasil" ~ucap ku menjelaskan
"Huh! Jangan memberikan nini yg manis manis terlalu banyak, kamu tau bagaimana nini" ~ucap suzy sambil membersihkan wajah jennie
"Ne eomma, aku mengerti. Blh aku menemui appa sekarang?" ~tanya ku
