E

19 4 0
                                    

Tepat pukul dua siang hari ini Hongjoong baru saja menyelesaikan kelasnya, dia celingak celinguk di depan fakultas milik sang kekasih. Kenapa dia tak melihat batang hidung pujaan hatinya tersebut?

Netranya menatap sekeliling fakultas mencari sosok sang kekasih, tapi yang di jumpai hanya temannya. Lalu Hongjoong menghampiri San yang sedang duduk di bangku depan kelasnya dengan kekasih barunya.

"San, Mingi nggak masuk?"

San pun dengan entengnya menjawab.
"Eh kak Joong. Kan memang Mingi hari ini nggak masuk, kakak lupa ya?"

Butuh beberapa saat untuk otak Hongjoong memproses jawaban dari San kemudian dia menganggukkan kepalanya saat dia mengingatnya.
"Bener juga ya... Aku lupa, thanks San"

Hongjoong baru teringat, hari ini adalah hari itu. Pantas saja kekasihnya itu tidak masuk kuliah. Hari ini adalah peringatan kematian kakak Mingi. Jadi Hongjoong memaklumi jika Mingi tidak berangkat kuliah ataupun kerja, karena lebih memilih berdiam diri di rumah.

Hongjoong tentu saja memaklumi dan menghargai Mingi, dia bahkan tak mengirimi pesan kepadanya untuk satu hari. Sebagai bentuk agar tidak mengganggu privasi sang kekasih. Padahal hari ini adalah hari terakhir dimana dia bisa menjawab teka teki yang kekasihnya berikan.

Dia sudah menyiapkan jawaban pasti, yang Hongjoong yakin pasti salah. Tapi setidaknya Hongjoong memberikan jawaban bukan? Dia hanya menghela nafas lelah mengingat dia tak bisa menjawabnya hari ini.

Diminumnya segelas lemon tea sambil duduk melamun di kantin. Memikirkan apa yang sedang dilakukan Mingi di rumahnya, apakah dia menangis atau tidur? Sebenarnya Hongjoong sangat penasaran, tapi dia tak berhak mengganggu privasi sang kekasihnya.

Ting
Tiba-tiba terdengar notif dari ponselnya. Di info kontaknya terlihat nama sang kekasih di sana, dengan cepat Hongjoong membuka room chat kekasihnya. Tumben sekali Mingi mengirimi Hongjoong pesan di hari yang sangat penting baginya ini, karena biasanya kekasihnya tersebut menghilang tanpa kabar satu hari penuh.

Monyet♡
i crave you

Ha?
Hongjoong loading....
Mingi kenapa?
Kenapa tiba-tiba mengirimi pesan singkat yang tak jelas seperti ini. Dialihkan pikirannya dari pertanyaan yang terus bermunculan di otaknya dan jemarinya dengan gesit membalas pesan tersebut.

Joong^^
ha?
mangsud?

Mingi itu sangat sering bergonta-ganti mood, meskipun sering bertingkah tak jelas, tapi tetap saja Hongjoong masih merasa aneh dengan tingkahnya kali ini.

Ting, ting, ting.
Bunyi notif yang berulang kali terdengar, dan terlihat pesan berturut-turut dari sang kekasih.

Monyet♡
i love you
i miss you
i crave you
forever, Hongjoong

Joong^^
wtf, nyet
lu knp?

Hongjoong sangat bingung sekarang, kekasihnya ini sungguh sangar. Moodnya dapat berubah setiap saat, dan sekarang apa lagi? Dia bahkan mengirimi Hongjoong pesan seperti ini, tentu saja dia kaget dan bingung seperti tidak bisanya.
Lagipula ini siang bolong, Mingi kesurupan atau bagaimana?

Merasa tak ada balasan dari sang kekasih, Hongjoong pun menutup ponselnya dan melanjutkan meminum lemon tea nya ditambah dengan bakpao yang masih hangat.
Tiba-tiba pikirannya menalar kemana-mana.

'I crave you? Crave?'
Tunggu....
Crave kan lima huruf, dan diawali dengan C.

Hongjoong langsung teringat dengan teka teki sang kekasih, kenapa terlihat mirip sekali? Dengan cepat dia membuka aplikasi dengan icon G lalu melakukan pencarian. Dibukanya google translate lalu memasukkan kata tersebut.

Love, in 5 letters - [Minjoong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang