Boo

119 7 2
                                    

Im back. Sungkem sama yg masih setia baca fanfic ini 🥲 To be honest terhura bet krn gk seboom story lainnya tapi gwenchana yo gwenchana.. Oh iya, bumbu dikit di chapter ini 😘

.

.

.

.

.

.

Ekspresi claude tak bisa berbohong, ia cemburu secemburu-cemburunya. Tak suka dengan topik pembahasan mereka lagi.

"Gue duluan" Ucap si pawang monyet kabur.

"Uwu cemburu" Oceh alucard mendapati gorengan miliknya makin panas.

.

.

.

.

.

.

.

"Ngghh... Mmmphhhh" Suara samar terdengar merdu dimalam hari.

Siluit tergambar di dinding ruangan yg cukup terang itu. Hingga punggung miliknya menabrak tembok itu. Tas yg sedari tadi ia peluk menghalangi jalan sang lawan kini sudah terjatuh ntah kemana.

"Ahh... Nghh" Bibir ranum itu telah dilucuti oleh sang pemangsa dengan beringas.

Gigitan pelan di bibir bawahnya cukup membuat si bungsu paxley ini mengerang, terbuka sedikit bibirnya. Tak ambil jeda serigala lapar itu memporak-porandakan isi mulut gusion. Mencicipi setiap inci bagian titik erotis milik cwo berambut coklat ini.

Ntah berapa lama pergulatan mereka hingga gusion memukuli dada sang lawan agar diberikan ruang untuk menarik oksigen. Saliva menjuntai di ujung bibir mereka saat tautan itu terlepas.

Baru kali ini gusion merasakan ciuman yg sangat panas hingga ia tak menyadari semua kancing bajunya telah terlepas.

Nafasnya masih terengah-engah, dengan sengaja si serigala memepet tubuhnya yg sudah lemas itu. Memasukan kaki jenjang itu diantara kedua kaki gusion, mendorong ke arah area sensitif miliknya. Hingga lengguhan kecil mencuat keluar dari bibir itu lagi.

"Puaskan saya, dan kamu akan dapatkan yg kamu inginkan" Bisikan penuh nada dominasi itu membuat domba ini hanya bisa meneguk ludahnya pelan. Badannya sedikit bergetar efek samping dari kecupan pelan yg ia rasakan di leher sebelah kiri.

Menekankan kata inginkan kontan membuat si bungsu paxley ini membuka matanya lebar-lebar.

"Gak.. Aghh!! stop!!" Menahan gerakan sang lawan tepat didada.

Badannya kini telah beradu dengan kasur empuk ukuran king size, bed cover dengan nuansa elegant itu sudah tersenyum mendapati pemiliknya sudah datang menyandarkan punggung.

"Hmm?" Hanya bergumam heran sang serigala gak ada niatan melepaskan mangsanya.

Gerakan menarik celana miliknya cukup erotis dimata gusion, hingga ia tak kuasa menatap ekspresi sang lawan. Ia menutupi wajahnya dengan kedua tangan seolah menyerahkan diri.

"Gak! Udah.. Nghhh mmphhh"

Sedikit terkejut saat kedua tangannya dengan sigap dikunci diatas kepala. Tidak menerima penolakan hingga bibir miliknya kini kembali jadi sasaran penjajahan. Ciuman itu hanya mengalihkan konsentrasi gusion.

Klang!

Suara nyaring benda metal terjatuh dari saku celana gusion hingga mereka berdua menengok ke arah sumber suara.

Mild Or Wild. Which One? - [Gusion Mlbb Fanfic] - On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang