kuw

131 6 0
                                    

Met hari senin semuanya
Gimana Minggu kalian? :v
Up telat dikit hihiw

.

.

.

.

.

.

.

"Gue bawa motor" Imbuhnya seraya berputar balik ke arah pintu karyawan

"Tau" Ucap aamon sekilas dan menarik paksa gusion

"The hell! Nanti yg bawa pulang siapa? "

"Bawel"

Dan yak perdebatan mereka masih berlanjut meninggalkan semua tamu yg ada di cafe dengan tanda tanya di muka mereka.

Sekilas tatapan mata aamon jatuh ke natan, pria yg sempurna baginya. Terlalu sempurna hingga layak dijadikan rival dan diwaspadai. Adiknya terlalu polos buat ketemu makhluk sejenis natan. Elahhh aamon brother complex bener.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kak gusion. Aku suka kakak! Mau jadi pacar aku gak? "

Suara melengking kembali memasuki genderang telinga gusion untuk kesekian kali.

Ia hanya bisa menghela nafas panjang, menepuk jidatnya kesal, dan meraup kasar wajah ganteng miliknya.

"Maaf gak bisa sekarang"

"Sekarang? Aku bakal nunggu kakak kok! "

"Bu... Bukan itu maksudnya.. Tapi"

Bruk!

Dua kamvret muncul dari arah belakang gusion. Merangkul pundaknya dari sisi kanan dan kiri, bersyukur gusion gak terjengkang. Sialan emang temen-temennya gk bisa liat gusion menikmati romantis kehidupan kampus.

"Whatsapp bro? " Celetuk claude

"Kiw cwe. Manis bener" Goda alucard membuat sang cwe memundurkan langkah kakinya.

Plak!

Buk!

Suara tamparan cukup keras mendarat ke tengkuk claude dan alucard yg setia merangkul si bungsu paxley ini, lebih tepatnya membebani.

Pelakunya? Yaaaa tidak lain Si claude di tabok x. Brog dengan bogem sedangkan alucard di tabok hayabusa dengan buku tebal yg dibawanya.

"Sorry" Ucap gusion sekali lagi dan menyeret paksa komplotan kamvret miliknya pergi menginggalkan TKP.

Sepanjang jalan gk mungkin mereka diam, berceloteh sana sini membuat gusion kesal setengah mokat.

Sampai jam istirahat pun mereka masih asik menjahili gusion karena kejadian tadi yg tak terduga. Masih pagi woy udah nembak cwo aja, cwe emang sekarang beda ygy.

"Minimal lu Terima lah"

"Ngaca sat! Tadi yg nyolong masuk ke obrolan gue siapa? " Kesal gusion menggebrak meja kelas

Brak!

Lemparan penghapus papan tulis hampir mengenai gusion saat itu pula.

"Silahkan keluar" Ucap Profesor yg emang terkenal galak itu.

"Maaf prof"

"Kamu keluar, atau saya yang keluar? "

Skakmat untuk kesekian kalinya, gusion memilih keluar kelas dripada ia nanti di demo satu angkatan yekan.

.

.

.

.

.

Masih berada dikantin, yak betul kantin. Gusion gak ke perpustakaan selayaknya mahasiswa seangkatannya. Ia bosan mengurusi skripsi yg berputar-putar. Mungkin sambil tidur pun gusion masih bisa menjawab pertanyaan seputar skripsinya.

"Yo! " Sapa seseorang yg langsung duduk di sisi kanan gusion

"Mmm"Sahutnya seraya memainkan HP sembari memakan sandwich isi telur. Bayangin lu makan roti pake telur, sambil main HP.

" Jawab kek"

"Sat! Lagi makan lah"

"Tau. Gua ada mata" Seketika itu juga sandwich hampir menyembur ke lawannya.

Secepat kilat gusion bersembunyi dibalik siluit temannya yg gede ini. Sembunyi kek anak kecil aja, well gusion emang masih anak-anak itungannya. Anak-anak yg udah bisa bikin anak tepatnya.

"Heh siapa itu? "

"Mana? "

Seketika badan gusion nge freeze, kek HP potato yg kepanasan.

To be continue ~

Lanjut nanti lagi halunye muehehehhe

Mild Or Wild. Which One? - [Gusion Mlbb Fanfic] - On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang