bab 3 (cemburu bentar)

109 2 0
                                    

Suasana yg menegangkan antara 3 pria yg saling menatap satu sama lain.

"vano siapa dia?!"tanya galen sambil menggenggam tangan vano

"diaa leo..ketua osis disekolahku,"jawab vano sambil melirik ke leo

"huh? Lo siapanya vano?"ujar leo yg melihat galen menggenggam tangan vano dengan erat.

"gue? Gue suaminya."tegas galen.

"apa itu benar vano?"ucap leo yg langsung menatap vano

"emm.. y-ya itu benar"jawab vano

Leo terkejut mendengar pengakuan vano,sementara galen tidak melepaskan tangan vano

"jadi dia udah nikah... "batin leo

"kita pulang sekarang!"tegas galen dan langsung menarik vano.

"iya iya, gw bisa jalan sendiri"vano melepas gengagaman galen.

"gw pulang dulu yg kak,"ujar vano sebelum masuk kemobil

Leo yg hanya melihat mobil yg dinaiki vano dan dikendarai galen mulai menjauh.

Didalam mobil galen dan vano hanya saling menatap sesekali tanpa berbicara

"aduh.. Kok canggung yaa"batin vano yg sedari tadi melihat ke jendela mobil.

Tiba tiba perut vano berbunyi dan membuat galen tersenyum tipis.

"lo laper? Mau beli makanan dulu?"ucap galen

"hmm ya"jawab vano dengan muka yg memerah.

Galen menepi kan mobil disebuah kafe dan turun lalu membukakan pintu untuk vano.

"ayo makan dulu"ucap galen.

"okeyy"ujar vano

Mereka memesan beberapa makanan dan vano makan dengan lahap,galen melihat kelucuan vano yg makan dengan berantakan dan membuat saos lengket diujung bibirnya.

"dasar..Makan Kayla anak kecil"galen mendekati vano dan membersihkan saos itu dengan tisu.

"kalau saja disini sepi pasti udah gw cium ni bocah"gumam galen

Setelah selesai makan mereka langsung bergegas pulang.

Sampainya dirumah vano langsung naik kekamarnya begitu pun galen

Vano menonton film romans dimeja belajarnya sambil memakan popcorn dan meminun jus.

Tanpa ia sadari kalau galen masuk kekamarnya.. Dan memperhatikan nya dalam diam.

Tiba tiba ada adegan kiss difilm tersebut.

"anjrr mata gw ternodaii"vano menutup matanya sebentar dan lanjut menonton Film

"emangnya kiss itu enak ya?"ucap vano sejenak sembari menonton Film."udah pernah sih kiss sama galen di pernikahan tapi bentar bgt,jadi gk tau rasanya"gumam vano yg terdengar oleh galen yg berada tepat dibelakangnya..

"kamu mau di kiss?hmm?"galen memutar kursi yg diduduki vano mengahadap ke dia.

"huh..galen?kapan lu masuk kekamar gw?"mata vano membelak melihat galen yg tepat didepannya.

"dari tadi.."jawb galen."kamu mau di kiss?hm?"tanya galen sekali lagi.

"en-engakk,gk usah ngawurr"elak vano.

"gw denger semuanya vano and gw belum kasih lo hukuman"galen memegang dagu vano.

"hukuman? Emg gw ngelakuin apa?"ujar vano

"karna lo deket sama cowk lain"galen mendekatkan wajahnya ke vano

"itu kan senior gw and dia itu normal gk bakal suka gw"jwb vano

PERJODOHAN?? [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang