LADY BEE

5

Kesepuluh peserta sudah berkumpul di cafe sejak pukul 4 subuh, karena perjalanan cukup jauh dan juga syuting yang akan dimulai pukul 9 pagi. Cuaca yang dingin membuat mereka datang dengan pakaian yang cukup tebal. Bahkan para peserta wanita lebih sering menutupi wajah mereka dengan masker ataupun kacamata karena belum berdandan seperti biasa.

Di bus yang disediakan para kru, ada dua kamera yang sudah disiapkan. Untungnya tidak ada mikrofon, jadi para peserta bebas berbicara apapun. Tapi dengan syarat duduk tempat duduk yang sudah ditentukan di game sebelumnya.

Jisoo - Taeyong                                             Jaehyun - Lisa

Sehun - Rose                                         Taehyung - Eunwoo

Jungkook - Jennie

Tanpa ada yang mengeluarkan suara, kesepuluh peserta duduk dengan tenang. Ada yang kembali tidur seperti Jisoo, Taehyung, Lisa. Ada yang mengeluarkan macbook nya seperti Sehun, atau yang mulai berdandan seperti Jennie dan Rose. Rekan sebelah Taehyung, Eunwoo memilih memandangi pemandangan yang jarang ia liat karena sibuk bekerja. Taeyong dan Jaehyun memilih mengobrol walaupun dengan nada pelan. Jungkook sendiri terlihat sedang memainkan ponsel.

"Gue pernah denger berita pas ceweknya make-up dimobil terus matanya kecolok eyeliner." Ujar Jungkook yang sadar saat Jennie sedang berkutat dengan make-up di bagian mata. Jennie seketika terdiam, merasa sedikit merinding karena ia juga pernah melihat berita itu.

"Is jangan nakutin dong Kook, doanya yang baik-baik aja." Protes Jennie sambil memukul pelan baju pria itu.

Jungkook hanya tersenyum kecil, di balik stylenya yang sexy ternyata ada beberapa ekspresi yang dikeluarkan Jennie terlalu imut. Apalagi melihat Jennie yang agak bingung karena lupa meletakkan lipbalm yang sebenarnya sudah berada di genggaman wanita itu sendiri.

Jungkook sendiri lantas mengambil tempat make-up yang sempat Jennie jatuhkan, menempatkan pouch tersebut di pangkuannya.

"Cari apa?" Tanya Jungkook pura-pura tak tahu.

"Lipbalm gue, lo nampak gak? Bantu cariin dong" Pinta  Jennie tanpa melihat pria yang tengah memandangi nya itu. Hampir tiga menit memperhatikan gadis itu, lantas Jungkook dengan segera menggenggam pergelangan Jennie dan mengambil lipbalm tersebut dengan tangannya yang lain.

"Terus ini apa?" Tanya Jungkook sambil memamerkan senyum tipisnya. Jelas saja Jennie tersipu malu, kenapa ia malah terlihat seperti orang pikun sekarang. Ah, mungkin karena hari ini dia bangun lebih awal, pasti karena itu.

"Lo ngerjain gue ya?"

"Lah kok gue, kan lo sendiri yang hilang ingatan."

"Tau ah nyebelin lo." Tutup Jennie dengan memalingkan wajah ke arah jendela dan tentu saja dibalas dengan kekehan kecil dari pria tersebut.

Disisi lain kita bisa melihat Sehun yang masih berkutat dengan macbooknya seperti urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Rose yang sudah selesai dengan make upnya hanya sedikit melirik ke arah teman duduknya itu, tak lupa sambil mengunyah permen karet rasa strawberry kesukaannya.

"Lo mau?" Tawar Rose untuk basa-basi

"Enggak makasih"

"tapi boleh deh,satu" Tutur Sehun berubah pikiran. Rose hanya mengerutkan kening sembari memberikan sebungkus permen tersebut.

" Kata temen gue harus ramah sama lawan main, soalnya kita gak bakalan tau dari arah mana jodoh kita datang kan." lanjut Sehun.

Rose hanya mengangguk pelan tanda mengerti, mungkin bagi beberapa peserta, game ini hanya untuk bersenang-senang, tapi ada juga yang berharap bisa mendapatkan cinta sejatinya. Seperti Sehun ini misalnya.

"Frey, kalau misalnya diakhir nanti kita yang menang, lo kepikiran ke jenjang serius gak?" Tanya Sehun tiba-tiba,bahkan Rose tak sadar jika Sehun sudah tidak fokus pada mackbook. Melainkan melihat Rose sambil memangku kepalanya dengan tangan kirinya.

Tolong jangan katakan pada siapapun jika jantung Rose berdebar kencang sekarang.

Dua jam berlalu, akhirnya mereka sampai di sebuah villa pinggir pantai yang diketahui sebagai tempat tinggal mereka selama syuting. Terlihat menakjubkan jika memikirkan mereka hanya tampil di akun youtube tapi mempunyai fasilitas seperti ini.

"Jasmine, bangun Jas." Ucap Taeyong sambil sedikit menggoyangkan tubuh Jisoo yang tertidur lelap. Semua teman mereka sudah turun untuk mengambil koper dan bersiap memulai syuting, sedangkan Jisoo masih memejamkan matanya tanpa terganggu sama sekali.

Taeyong sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membangunkan wanita itu, mulai dari menepuk pipi, mengoyangkan bahu bahkan menutup hidung Jisoo, tapi tetap saja itu tak berhasil.

Taeyong memutar otak untuk mencari jalan keluar, muncul lah satu ide yang menurut nya tidak akan berhasil tapi tetap harus dicoba, jika gagal mau tak mau Taeyong harus menggendong Jisoo sampai ke villa.

"Wake up baby." Ucap Taeyong dengan suara berat tepat disamping telinga Jisoo. Tanpa disangka ternyata hal itu berhasil membuat Jisoo terbangun bahkan matanya melirik tajam ke arah Taeyong.

" Ngapain lo deket-deket gue? yang lain kemana? ini udah sampai ?" Tanya Jisoo beruntun sambil melirik ke sekitar.

" Udah pada turun, lo sih kebo banget dibangunin." Ujar Taeyong sambil pergi meninggalkan Jisoo yang ternganga karena merasa di ejek, tapi mau bagaimanapun memang pada dasarnya Jisoo itu kebo, mau marah, sepertinya bukan waktu yang tepat karena hanya ia sendiri yang tertinggal di bus.

"TUNGGU WOI"