18. udah jadian aja?

104 12 3
                                    

waktu cepat sekali berlalu, tak terasa kini mereka sudah akan pulang ke rumah masing-masing. Iya, tugas mereka selama kurang lebih seminggu udah selesai. dan sekarang saatnya mereka berpisah.

"berarti kita bakal pisah dong?" tanya Giselle sedih.

"kenapa mikirnya gitu? enggak, kita kan masih bisa ketemu di sekolah." jawab marvel.

"mama papa bucinnn teros. mentang mentang udah jadian." sindir Adnan.

"sadar diri bro." ucap marvel.

"iya, kayak lo sama si Lia gak bucin aja, 'iki siying Kik sini kimi' hilih." ucap Giselle menirukan suara Adnan waktu itu.

"asu! kena balik gue." ucap Adnan.

"ayo aku anter pulang." ajak Marvel.

"gapapa?" tanya Giselle.

"iya, aku bawa mobil, kita naik mobil aku aja, ayok." ajak Marvel.

mereka pun bersama sama jalan ke mobilnya Marvel, saat di perjalanan Giselle menatap Marvel.

"kenapa?" tanya Marvel.

"bentar lagi lulus ya?" tanya Giselle

"masih lumayan lama, kenapa?"

"kamu mau kuliah di mana?" tanya Giselle.

"belum kepikiran si, aku juga masih nyari nyari yang pas, kamu?"

"aku.. sama, belum Nemu juga, masih nyari." jawab Giselle.

"owh, oke deh, nanti sampe di rumah langsung bersih bersih ya, makan, baru istirahat." ucap Marvel.

"iyaa, kamu juga, nyampe rumah nanti langsung bersih bersih, jangan lupa kabarin kalo udah nyampe." ucap giselle

"iya sayang." jawab marvel.

"apa apa?" tanya Giselle.

"barusan kamu manggil apa?"

"sayang, kenapa?" tanya Marvel.

"ih." seketika pipi Giselle berubah menjadi tomat, merah.

"rumah kamu yang mana?" tanya Marvel.

"itu.. nah, di sini, oke makasih udah nganterin aku. hati hati di jalan." ucap Giselle sebelum turun.

"tunggu."

"kenapa?" tanya Giselle bingung.

tangan Marvel terulur, menepuk nepuk kepala Giselle dengan lembut, sembari tersenyum Marvel bilang "love you."

gak, gabisa, Giselle gak tahan. dengan segera ia mengambil barang barangnya dan bergegas masuk ke rumah tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Marvel.

"salting nya lucu haha." ucap Marvel lalu segera memutar balikkan mobilnya dan berlalu pergi.

"MAMAAAA." teriak Giselle.

"apa? kenapa sayang?!" tanya mama yang panik, buru buru lari menghampiri Giselle.

"adek jadian!" ucap Giselle antusias.

"sama siapa?" tanya mama.

"crush adek yang waktu itu adek ceritain! adek jadian sama dia!" ucap Giselle.

"wahh, selamat ya dek." ucap mama.

"hehehehe."

"kenapa ma?" tanya kaisar dari tangga.

"ini loh mas, adek mu udah ada pacar." jawab Mama.

"hah? sama siapa ma? pulang pulang udah ada pacar aja?" kaget kaisar.

"itu, yang sering di ceritain ke kita." jawab mama.

"akhirnya jadian juga, gak bakal nangis gara gara dia lagi kan berarti? awas aja sampe nangis lagi, gue gebukin cowo lo nanti." ucap kaisar.

"IH! ENAK AJA! jangan dong, nanti muka Marvel jadi gak ganteng lagi.." ucap Giselle.

"iya iya, asal dia gak bikin lo nangis aja." ucap kaisar.

"aman itu mah, dia gak bakal bisa bikin aku nangis." ucap Giselle.

"yaudah, mandi dulu sana, makan malem bentar lagi siap." pinta mama.

"oke mah."

Giselle pun pergi ke kamarnya, mengambil handuk dan baju ganti lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi.

selesai mandi Giselle duduk di kasur, mengambil ponsel miliknya yang ia taruh tadi di atas kasur, terlihat beberapa notif dari Marvel.

"lah nelfon." ucap Giselle.

"halo."

"halo."

"lagi apa?"

"abis mandi, kamu?"

"sama, ini lagi mau ngeringin rambut."

"kamu udah makan?"

"belom, mama masih masak, kamu udah makan?"

"iya, ini lagi mau makan,"

"makan apa?"

"mie, lagi males masak."

"besok jangan mie lagi ya? kita kan kemaren di sana udah makan mie, masa kamu mau makan mie terus? nanti sakit, mie juga gak baik buat kesehatan."

"iya sayang, besok aku gak makan mie lagi, abis ini kamu mau ngapain?"

"eum.. gak ngapa ngapain sih. kenapa?"

"langsung tidur ya? besok kan senin, kita juga di kasih jatah libur 2 hari, kamu pake buat istirahat."

"iya iyaa, aku juga males ngapa ngapain, kamu bisa main gitar kan?"

"iya, kenapa?"

"nanti malem nyanyiin aku dong. mau denger suara kamu."

"iya nanti malem aku telpon lagi, udah dulu ya aku mau makan."

"iyaa, byee."

"bye."

tut!

sambungan di putus oleh Giselle, tak lama pun mama memanggil giselle untuk turun ke bawah, makan malam.

- to be continued.

hai, aku balik lagi.

maaf ya nunggu lama buat 1 chapter dari cerita ini, aku lagi buntu hehe, aku juga sengaja buat percepat alur ceritanya, biar cepet tamat, dan kayaknya sebentar lagi ceritanya bakal tamat deh, mau happy apa sad ending?

kalo aku sih netral, tapi kasian kalo jadi sad ending.. duh, gimana ya? liat nanti aja deh, makasih udah mau baca, byee.

Crush || Markselle [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang