Crush || Markselle

11. pemberitahuan.

Hari telah berganti menjadi Senin, hari yang sangat sangat dihindari oleh para murid.

Giselle saat ini tengah berjalan bersama Rena menuju lapangan, di tengah perjalanan dia bertemu dengan Adnan dan Marvel.

"Wes, jel. Item bener tuh kantong mata?" Tanya Adnan.

"Eh? Biasa.. nonton Drakor gue, terus sempet sesi cerita sama mama." Jelas Giselle.

"Oh.. eh temen lo yang waktu itu dateng ke rumah lo siapa dah namanya?" Tanya adnan.

Nah, Giselle jadi ingat perihal Adnan yang menjahili Lia.

Buk.

Giselle memukul lengan Adnan.

"Dih dih, apaan sih?"

"Elo yang apaan?! Make ngatain Lia gemuk, nyari mati lo? Untung Lia moodnya lagi baik waktu itu." Kesal giselle

"Abisnya lucu, gue suka aja ngejailinnya, lucu." Jawab Adnan.

"Kasian tau dnan, dia smpe kesel pas gue sama Rena sampe rumah gue, untung gampang balikin moodnya." Ucap Giselle.

"Ya maaf, nnti gue minta maaf deh.." ucap Adnan.

Tanpa sadar Giselle sudah mengabaikan eksistensi Marvel, membuat Rena merasa aneh.

Saat sampai di barisan mereka berpisah dengan Marvel karena berbeda kelas.

"Jel? Lo tumben ngabaiin si Marvel?" Tanya Rena.

"Move on gue, kemaren abis dapet pencerahan dari mama." Jawab Giselle

"Gila! Gak nyangka gue."

Karena berada di barisan belakang mereka jadi lebih leluasa untuk mengobrol dengan suara yang pelan, bahkan sampai upacara dimulai mereka tidak fokus sama sekali, hingga tiba kepala sekolah memberi amanat mau tak mau mereka harus fokus untuk mendengarkan.

"Baik, assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, anak anak, bapak ingin menginformasikan kepada kalian, terlebih untuk kelas 12 yang hanya menghitung bulan berada di sekolah ini, jadi di tahun ini bapak selaku kepala sekolah sudah berdiskusi dengan para guru untuk kembali mengadakan kegiatan angkatan, jadi para kelas 12 di mohon untuk mempersiapkan diri kalian masing-masing, kegiatan ini akan kami percepat, jika di tahun-tahun sebelumnya acara ini diadakan di pertengahan semester, maka di tahun ini akan di adakan di awal semester, selengkapnya untuk barang barang dan kegiatan yang akan di laksanakan akan diberitahukan oleh guru yang akan masuk ke kelas kalian setelah upacara selesai, dan bagi kelas 10 juga 11, kalian akan bersekolah seperti biasa. Dan untuk upacara kali ini kalian sudah melakukan yang terbaik, jangan lupa juga untuk selalu menggunakan atribut yang lengkap, bagi laki laki rambut tidak boleh panjang, sedangkan yang perempuan rambut harus rapih.." ya.. begitulah, intinya kepala sekolah memberi wejangan seperti upacara pada umumnya.

Akhirnya upacara selesai, para murid diberikan waktu selama 20 menit untuk istirahat, tak menyia-nyiakan waktu Giselle dan Rena pergi menuju kantin untuk membeli air mineral juga roti dan beberapa snak.

"Gue gak sabar deh, apalagi sama kelompoknya, kita kira siapa ya yang bakal jadi kelompok gue..?" Bingung Rena.

"Yaelah ren, masih lama.. belom juga di bagiin kelompok sama daftar barang yang harus di bawa." Ucap Giselle.

"Tes tes! Bagi kelas 12 diperkenankan untuk segera kembali ke kelas, karena guru dari masing masing mapel akan memberikan informasi lanjutan terkait kegiatan atau yang sering kalian sebut tugas angkatan, terimakasih!" Pemberitahuan itu menggema di seluruh lorong.

Giselle dan Rena pun bergegas kembali ke kelas mereka.

Setibanya di kelas mereka sudah melihat Bu Nurul di meja guru.

"Maaf Bu kami baru masuk." Ucap Giselle dan Rena.

"Tidak apa-apa, cepat duduk." Ucap Bu Nurul, berjalan ke tengah-tengah papan tulis.

"Sudah masuk semua?" Tanya Bu Nurul.

Adnan melirik ke segala arah, dirasa semua temanya sudah berada di dalam kelas ia mengangguk, "sudah, Bu!" Ucap Adnan.

"Oke, kita bawa santai aja ya, soalnya ini gak masuk ke pelajaran saya." Ucap Bu Nurul menarik nafas sebentar.

"Jadi.."

-to be continued..

Aku suka yang gantung menggantung hehehhehehehehehe.

Btw cerita ini time skipnya banyak ya, jadi jangan bingung kalo misalnya tiba-tiba Senin, atau tiba-tiba udah mau lulus, soalnya aku bikin biar alurnya cepet