1.6 Headphone

34 25 10
                                    

Macet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Macet . Satu kata yang mampu membuat siapapun jengah, kesal dan lelah . Macet juga paling di hindari sama semua pengendara roda dua maupun roda empat, namun sialnya Cassa terjebak macet bersama ribuan pengendara lain.

Cassa menghela nafas lelah , lagi
Sudah tak terhitung berapa kali dia membuang nafas lelah .
Sungguh dia ingin sekali rasanya menerbang kan mobil nya ini agar cepat sampai dirumah .

Sudah hampir 30 menit lamanya dia terjebak di dalam mobil, hanya bisa duduk dan melihat hiruk pikuk jalanan, di sertai  lampu lampu yang berasal dari kendaraan yang menyoroti hampir setiap sudut jalan disertai bunyi klakson yang kadang saling bersahutan .

Cassa mengedarkan pandangan nya, tak sengaja netra tajam nya menangkap sebuah headphone yang tergeletak di dashboard mobil .

Cassa mengernyit, lalu mengambil benda itu dan membolak balik kan nya

Lalu dia mengambil benda yang sama dari dalam saku jaket nya

Lahh kok ada dua ?

Di kedua tangan nya sudah ada dua headphone , tangan sebelah kanan memegang headphone apel gigit dengan case berwarna hitam dan di tangan kiri nya memegang headphone nyamnyung dengan case berwarna navy dan ada efek gliter nya
"Ini punya siapa ya?" Tanya Cassa pada diri nya sendiri , ia mengernyit dan mencoba mengingat .

Tidak mungkin benda ini datang sendiri ke dalam mobil nya kan ?

Tak mau membebani pikiran nya, Cassa mencoba mengetuk dua kali layar headphone yang berada di tangan kirinya dan bravo!
Layar itu langsung menampilkan sebuah foto gadis manis yang sedang berpose memeluk seorang anak laki laki. Foto itu di jadikan wallpaper utama oleh pemilik headphone itu.

Cassa mengangkat kedua alis nya, dia sedikit memiringkan kepala . Kebiasaan Cassa sejak dulu jika sedang berfikir maka kepalanya akan sedikit ia miringkan

Dia seperti kenal gadis ini , tapi dimana?

TIN.. TIN...

Cassa di kagetkan oleh suara klakson yang berasal dari pengendara yang ada di belakang nya, ternyata jalanan yang padat mulai lancar.

Ia pun buru buru meletakkan kedua benda itu di kursi samping kemudi , dia harus cepat menjalankan mobilnya sebelum di amuk pengendara lain .

20 menit kemudian ...

Setelah memakan hampir setengah jam di perjalanan, Cassa yang merasa gerah dan badan nya sudah terasa lengket pun langsung menuju kamar pribadi nya dan buru buru mandi . Setelah 15 menit ia pun sudah selesai dengan ritual mandi nya ia menutup pintu kamar mandi dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambut nya menggunakan handuk kecil . Dengan hanya memakai kolor tanpa atasan dia berjalan menuju tempat tidur .

Duduk di sana dan menatap kedua ponsel yang sengaja diletakkan di nakas samping tempat tidur .

"Ini gimana balikin nya ya?" Tanya nya pelan, setelah berpikir selama mandi tadi akhirnya Cassa dapat mengingat pemilik headphone itu .

Headphone milik gadis manis yang ia jumpai di jalan tadi, salahkan Cassa yang ceroboh karena lupa mengembalikan nya .

Drrrtt... drrttt....

Cassa menatap lekat pada ponsel yang sedang bergetar pertanda panggilan telepon masuk .

Netra tajam nya melihat nomor dan nama itu lama, lalu tangan besar nya mengambil headphone itu .

Jempol nya ingin menggeser logo hijau itu, namun dia sedikit ragu tapi apa salahnya di angkat? Bisa jadi penting kan ?

Akhirnya Cassa menggeser logo hijau itu lalu mendekatkan headphone itu ke telinga nya .
dia mendengar suara grasak grusuk disusul  suara bisikan  seorang gadis

"Om, om yang bawa hp gue ya?"

Cassa terpaku , sial suara nya kenapa begitu memancing

"Ya, headphone kamu ada di saya" balasnya datar

Terdengar suara hembusan nafas
"Huffftt.. asal om tau ya, gue fikir headphone gue di ambil maling . Gatau nya yang maling itu om "

Cassa mengernyit "jaga bicara mu gadis gembel, saya tidak memiliki hobi mengambil barang orang lain"

Di sebrang sana , Melyn refleks membekap mulutnya sendiri sambil tertawa pelan . Gadis yang sedang rebahan itu kembali berbicara

"Tapi bukti nya om ambil hp gue "

Cassa meggeram , ia memencet ikon video call

Melyn mengernyit ketika merasakan headphone yang sedang menempel di telinga nya bergetar, ia menjauhkan headphone nya dan melihat

OH MY GOD !

Mata Melyn melotot dengan bibir yang refleks berbentuk huruf O

Panggilan video whatsapp

Panggilan Video Whatsapp ....

PANG..GILAN..VIDE..O..WHAT...
WHAT...APP?

"APA?!"Teriak Melyn


Tbc•


Hii guys!

Aku up jam malam HEHEHE, kenapa? Karenaaaaa MATI LAMPU!

Gaada hubunganya

ADA!

ADA HUBUNGANNYA

KARENA KALO MATI LAMPU, OTAK KU JUGA MENDADAK BUNTU HIKS..

OH YA, readers yang akhir akhir ini di daerah rumahnya atauu rumahnya sendiri sering mati lampu juga gapapa semangat ya kamu sendirian mwehehehehehe

See u next part all , kiss jauh dari aku 💋

Tetaplah hidup seperti lope api, membara dan
menyala❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥 !!!









Jalan SambungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang