1.7 Blushing

15 9 0
                                    

♡☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡☆

.

Aku sudah berkali kali mencoba buka hati
Namun tetap kamu lah pemenangnya .
Kamu, cinta abadi ku { ¿ }

.

"

DEK SUARA LO!" Mendengar jeritan Melyn yang hampir merubuhkan rumah nya, Rora langsung mengingat kan dari luar kamar adek nya itu sebelum rumah nya benar benar rubuh akibat suara keras Melyn .

Melyn membekap mulut nya "apaan nih om om tua bangka tiba tiba nge vc , kurang kerjaan kali "

"Angkat , gak , angkat , gak , angkat" gumam Melyn dengan gerakan menghitung menggunakan kelima jari nya .

"Yaelah kok angkat sih " gumam nya lagi

Hp nya masih bergetar, dengan ragu Melyn menggeser ikon hijau itu . Melyn mengernyitkan dahi , di layar hanya terlihat langit langit kamar . Dia juga melihat sekilas cat dinding yang berwarna putih polos.

Sedangnya Cassa memperhatikan Melyn dari layar headphone yang di pegang nya , sungguh gadis ini manis dan lucu dalam waktu yang bersamaan .

Astaga dia tim daster ternyata batin Cassa

Cassa berdehem cukup keras yang membuat Melyn di sebrang sana terkejut .

"Om muka lo mana ? Gue berasa lagi ngomong sama atap nih"

Tepat setelah Melyn berkata , camera headphone itu pun perlahan bergerak dan berhenti di satu titik

JUANCOKK !!!

SETANN !!

ALLAHUAKBAR !!

ASTAGFIRULLAH !!

TUNGGU KIRIS? AH EHMM BUKANN

MAKSUDNYA..

sumpah ganteng banget om ini, pentilnya aw jadi pengen gue gigit  batin Melyn .

"Kamu kangen sama saya?" Tanya Cassa kalem sambil membenarka tatanan rambut setengah basah

"Dih udah tua gausah kepedean , siapa juga yang kangen sama situ "  ucap Melyn di sebrang sana

"Kamu banyak bicara sekali gadis gembel, apa kamu tidak menyadari kesalahan mu hm?" Cassa mengernyit menatap Melyn . Gadis manis ini sungguh memancing kemarahan nya

Melyn tertawa ringan "apalah om ini, kan memang om yang ngambil hp gue tadi . Udah tua jadi pikun yah "

Lalu tiba tiba saja mata Melyn membesar dan layar headphone itu penuh dengan wajah Melyn 
"Dan satu lagi , GUE BUKAN GADIS GEMBEL shibal shekiyyah!"  

Cassa terkejut dan Refleks sedikit menjauhkan headphone itu dari wajah nya.

Shit !

"Kamu menakuti saya" ucap Cassa sambil mengelus dada pelan .
"Dan lagi, mata kamu mengarah kemana , apa yang sedang kamu lihat?" sambungnya bertanya,  Karena sedari tadi mata Melyn seperti tidak fokus , dia juga seperti bukan melihat ke arah wajah Cassa .

Blush, pipi Melyn memerah hingga menjalar ke seluruh wajah nya . Sial, dia tertangkap basah .

AAAAYYAAHHH MELYN MALUU Batin Melyn menjerit

"Ah itu om di idung om ada upil nya" jawab Melyn asal , dia berusaha menutupi wajahnya menggunakan helaian rambut hitam nya, berharap blushing nya tersamar kan .

Cassa menyadari wajah merah gadis itu, Cassa menarik kesimpulan kalau Melyn sedang tersipu .

Cassa tersenyum miring , ia dengan sengaja sedikit menurunkan camera headphone hingga mengarah ke area dada hingga perut pria itu .

Melyn melotot melihat itu , mata suci nya ternodai .
Perut kotak kotak dan dada bidang Cassa mulai terekam jelas di otak nya .

Melyn sekilas menggigit bibir "om jangan cabul ya , nanti gue cabulin balik mampus!" Ucap Melyn

Cassa terkekeh lalu mengarahkan camera itu menghadap wajahnya kembali .
"Kamu ini lucu sekali, seperti tidak pernah melihat laki laki bertelanjang dada"

Mendengar ucapan itu, seketika  hidung Melyn kembang kempis dia mengibas rambut yang semula menutupi sebagian wajah nya " oh sering banget om , bahkan saya setiap hari melihat laki laki BERTELANJANG" ucap nya di sebrang sana .

Cassa mengangkat sebelah alis nya , "oh ya, kalau begitu apa kamu juga ingin melihat saya ehm...? Ah tidak seru jika begini , bagaimana jika kita menentukan hari lalu pergi bersama ke .. hotel ?" Ucap Cassa dengan bisikan di akhir ucapanya .

Di sebrang sana, Melyn rasanya ingin sekali mencabik cabik mulut bau jigong Cassa . Sepertinya Melyn sangat salah menilai jika Cassa adalah tipe pria dingin seperti pria pria yang selama ini Melyn impikan .

"OM, GUE NELPON OM BUAT MINTA BALIKIN HP GUE BUKAN MALAH DI AJAK VCS!" Melyn mencak mencak , sungguh kesabarannya sangat di uji

"Saya tidak mengajak kamu untuk vcs , itu ga ser-"ucapan Cassa terpotong karna di sana , Melyn sudah memotong nya

"Iya ga ngajak vcs tapi ngajak chek in hotel , waras dikit napa udah tua juga "

Tbc•

Haii!!

Kangen aku gaa hehehhe

Aku kmrin ga up , krna apa? Karnaaaaaa
Otak ku rasanya cape bangett abis di bantai ujian bahasa inggris huhuhu

Doain aku ga remed guys, kalo aku ga remed aku mau up 3 part sekaliguss hwhwhwhwhwh

Bye, kiss jauh buat klean"💋💋❤️‍🔥👋

[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA SENG ]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jalan SambungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang