5.Femas?

28 10 35
                                    

Pagi ini begitu mendung agak nya ingin hujan, namun tak ada hujan hanya mendung saja, dan di tambah angin begitu kencang.

"Hari ini cuaca begitu agak tidak baik kayak mood ku." Ucap Reysah sambil berjalan.

"Ihh imut banget, nama nya ciapa." Ucap Reysah sambil memegang kucing putih yang lucuk.

"Dadah, jangan ikut yah, Resyah mau sekolah dulu." Ucap Reysah kepada kucing tersebut, namun kucing itu menurut dan tinggal diam.

Reysah pun lanjut berjalan sambil menikmati angin, sesampainya di sekolah Reysah pun meletakkan tas nya.

Dan di saat bersamaan Femas pun datang ia ingin menghampiri Reysah, namun Reysah menghindar Reysah tak mau kena fitnah kepada pacar nya yaitu Friska.

Reysah melihat Femas begitu berusaha mendekati nya namun Reysah selalu menghindar dan sibuk dengan yang ia lakukan.

"Gua liat lo dari tadi ngehindarin Femas." Ucap Gibran sahabat Femas, "yah gua gak mau bikin Friska salah faham." Jawab Reysah.

"Tapi sebenarnya Femas suka sama lo, itu cuman gosip yang gak benar kok." Ucap Gibran.

"Udah lah gua tau, udah yah gua mau ke kantin laper." Reysah pun pergi, ya Reysah tahu Femas menyukai nya namun Reysah pernah menyukai nya, tapi kadang Reysah ragu sudah terlalu banyak gosip yang ia dengar tentang Femas.

Begitu banyak yang menginginkan nya, jadi ia memilih untuk mundur saingan nya banyak. Tapi ada 1 adik kelas yang berkata kepada nya.

"Percuma mundur, kalo tetep kakak pemenangnya." Reysah hanya tertawa.

"Resyah kenapa menghindar dari aku? Kamu marah? Aku bisa jelasin, Friska itu cuman teman biasa dan banyak yang cieciein Femas, jadi lah gosip tersebut jangan marah yah." Ucap Femas, Reysah hanya tertawa emang boleh secemas itu?

"Udah ih aku mau eskrim coklat gimana?" Tanya Reysah kepada Femas, "baik lah tunggu di sini." Ucap Femas lalu pergi.

Tiba-tiba Friska datang menghampiri Reysah.
"Kak-kak Resyah yah?" Tanya nya.
"Iya kenapa?" Tanya Reysah dengan bingung.
"Aku mau tanya kak, gak apa-apa kan?" Ternyata ia ingin bertanya, Reysah pun hanya mempersilah kan nya.

"Kakak punya hubungan apa sama Femas kok bisa sedekat itu? Atau kakak pacaran?" Tanya nya, Reysah pun hanya tersenyum dan berkata.

"Kami hanya dekat tidak pacaran, aku tidak akan pernah keberatan untuk Femas mencintai orang lain, kan itu hak nya aku kan cuman sahabat nya." Friska begitu langsung tenang.

"Kamu suka yah sama Femas?" Tanya Reysah.
Friska pun mengangguk malu
"Nanti gua tanya Femas yah." Ucap Reysah.

Femas pun datang dengan dua buah eskrim.
Friska begitu gugup, "woy Femas lo kasi makan aja tuh eskrim, berdua yah sama Friska gua ada urusan" Ucap Reysah lalu meninggalkan Femas.

Femas begitu cemas, dan menghampiri Friska.
"Lo bicara apa sama Resyah?" Friska pun gugup. "Gua cuman nanyak doang kamu sama Resyah ada hubungan apa kok bisa sedekat itu." Ucap Friska.

"Udah lah jangan ngejar gua, walaupun Resyah gak  suka sama gua tapi hati gua tetap milik Resyah." Ucap Femas lalu menghampiri Reysah.

"Apa sih, eh eskrim." Ucap Reysah langsung mengambil eskrim tersebut.

"Kata nya gak mau." Ucap Femas.
"Habis nya gua gak enak sama Friska, dia suka sama lo." Jawab Reysah.

"Biarin aja, dah makan eskrim nya bentar lagi masuk." Ucap nya Reysah pun menurut dan jalan menuju kelas bersama nya.

Sesekali orang memperhatikan mereka, namun Femas hanya mengabaikan nya, dan di sisi lain Reysah sibuk memakan eskrim.

Tiba-tiba buk Anti memanggil Reysah dan Femas.

"Tolong sampaikan sama semua murid untuk pulang cepat yah, karena guru akan rapat." Pintah buk Anti.

Reysah pun dan Femas melaksanakan nya, dan semua murid pun pulang begitu pun dengan Reysah dan Femas.

TO BE CONTINUE

🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

HALLOW EVERYONE
ESYAH UPDATE LAGI NIH
GIMANA KABAR KALIAN BAIK?
BAGUS LAH KALO BAIK AKU PUN BAIK
DAH SEGITU DULU YAH PAPAYYY

HARI TANGGAL JAM:
SABTU 15 JUNI 2024

SENDANDIKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang