Happy reading 🤍
-
-
-
-Suara itu tak asing, semuanya menunduk saat cowok itu datang.
Naura menatap sinis cowok itu ,"ngapain pake datang sih nih bocah" ucap Naura, ternyata yang datang Radean."Naura, silahkan keluar dari barisan.."
Naura berjalan keluar dari barisan, kini ia bersama Radean berjalan bersama ke kelas.
"Lo tuh kenapa ada terus sih!?" keluh Naura.
"Ck! di bantuin gak bilang makasih." Ketus Radean.
"Makasih!, lo tau gak sih kalau kayak gini fans fans lo ngamuk ntar" ucap Naura.
"Calon gue kan udah ada" ucap Radean tersenyum.
"Gue pukul ya lo! jamet, playboy. Satu sekolah lo bilangin itu ya monyet" ucap Naura.
"Hai Radean.." sapa Lily menghampiri Radean.
"Noh korban lo dateng" ucap Naura pelan.
"Makan bareng yuk!" ajak Lily, mood Radean buat playboy kali ini lagi gak ada. Ia hanya diam dan tetap berjalan ke arah kelas seolah olah tak melihat Lily.
Naura tertawa kecil ,"kenapa lo ketawa ketawa?" ucap Lily.
"Kenapasi! bule bule tukang marah marah, mending lo masuk kelas lo deh!" ucap Naura.
...
Jam istirahat telah tiba, seluruh siswa siswi pastinya ke kantin untuk mengisi perut. Kali ini Naura, Arsha, dan Shifa memilih untuk pergi ke perpustakaan terlebih dahulu sebelum makan.
"Ehh! Naura! gua nitip ini buat Radean ya, kan gue liat liat kalian udah jarang berantem."
"Nau! guee juga nitip ini buat Radean."
"Gue juga nitip buat Radean ya Nau.."
"Ngapain si lo pada, ketimbang ngasih ke Radean pake nitip ke gue. Ck! yaudah, nanti gue kasih." Ucap Naura mengambil barang barang pemberian cewek cewek itu.
"Si Radean, udah kaya tapi masih di kasih sama fans fansnya mulu" ucap Arsha.
"Padahal si Radean udah punya semua di rumah" ucap Shifa.
"FOR REAL!" ucap Arsha.
"Eh tapi bener juga kata ciwi ciwi tadi, lo sama Radean udah jarang berantem tau gak si Nau.." ucap Shifa.
"Masa gue harus liatin ke kalian, yakali." Ucap Naura.
"Emang mau cerita apaan sih Nau?! bikin penasaran ajaaa" ucap Arsha.
"Iya nih! gue kepoo" ucap Shifa.
"Makanya ke perpustakaan aja, sekalian mau ngambil buku" ucap Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Roman pour AdolescentsBagaimana rasanya harus menjadi teman hidup dengan musuh kita sendiri. Menjadi pasangan muda saat masih bersekolah adalah hal mengejutkan bukan? Terpaksa menerima perjodohan dengan cowok terkenal badboy, dingin, dan playboy merupakan tantangan tersu...