Happy reading🤍
-
-
-
-
Pagi ini Radean bangun lebih awal, mungkin badannya pegel tiduran di sofa. Radean mandi lebih dulu, sedangkan Naura masih tidur pulas.
"Eungghh..." Naura menggeliat, ia sudah bangun dari tidurnya.
"Aaaaaa! gila ya lo!? sana gak! ngapain ganti baju disini sih" teriak Naura menutup matanya. Ternyata Radean lupa membawa pakaian ke kamar mandi makanya harus ganti baju di kamar.
"Gue lupa bawa ke kamar mandi" ucap Radean berjalan pergi membawa pakaiannya, lalu ia masuk kembali ke dalam kamar mandi.
"Masih pagi lo udah bikin kesel aja" teriak Naura.
"Bodo amat." Sahut Radean dari dalam kamar mandi.
Setelah mereka berdua sudah siap, kini mereka berangkat menggunakan motor masing masing.
Sesampainya di sekolah Naura pergi ke kantin lebih dulu. Karena pagi ini ia tak ikut pelajaran utama, sebab harus mengikuti olimpiade dalam waktu dekat ini.
*Byur
Seragam Naura lagi dan lagi kotor, ternyata geng aneh itu menumpahkan jus jeruk ke seragamnya. Geng seangkatan Naura, yang terkenal karena sering ngejar ngejar anak anak Radeoz. Mereka juga sering bikin onar, rusuh pokoknya ngelesin.
"Woi anjing! lo tuh kenapa sih!" marah Naura menarik rambut Lily, karena Lily yang menumpahkan jus jeruk itu.
"Ouchhh! sakitt! woiii! lepasinnn!" keluh Lily.
"Gak bakal gue lepasin!, dari awal gue diemin ya!" bentak Naura.
"Woi! lepasin gak!" marah Anna memembantu melepaskan tangan Naura, namun malah ikut di jambak Naura.
"Kenapa liat liat! lo mau juga hah!?" teriak Naura menatap tajam Zana.
"AAAAAA! LEPASS! woiii sakitt" berontak Anna.
"Hehhhhh! kenapa ribut disini! berhenti berhenti!"
Ternyata satpam kantin melihat kejadian itu, Naura melepaskan gengamannya dari rambut milik Lily dan Anna. Tak lama guru kesiswaan yang berada di ruangan cctv menghampiri mereka.
"Naura ikut bapak ke bk!, kalian juga."
Mereka berada di ruang bk sekarang, Naura duduk di sofa, sedangkan Lily, Zana, dan Anna sedang menghadap ke guru bk. Mereka bertiga mendapatkan sanksi berjemur di lapangan selama dua jam.
Kini waktunya Naura menghadap ke guru bk ,"Naura, padahal kamu harus mengikuti olimpiade. Kenapa harus berantem pagi pagi gini?, harusnya sekarang waktunya kamu bimbingan".
"Eee-, anu bu. Mereka tiba tiba numpahin jus jeruk ke seragam saya, nih bu basah." Ucap Naura menunjuk seragamnya yang basah.
Pintu ruang bk terbuka, terlihat Radean dan Gafran yang masuk ke dalam ruangan.
"Permisi bu.." ucap Radean tersenyum.
"Halo bu hehe" sapa Gafran tersenyum.
"Nah, punya kamu dateng juga."
Naura mengerutkan alisnya, ia benar benar malu. Huft! kenapa sekolah ini harus punyanya Radean sih.
"Ck! bu, mendingan saya dapet sanksi sumpah! gak usah deh buu! gak fair" ucap Naura.
"Ibu gak bisa apa apa Naura, kamu tahu kan ini milik siapa? dan keputusan dari pemilik bisa lebih di ambil"
"Ahh! masa gitu sih bu" ucap Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Ficção AdolescenteBagaimana rasanya harus menjadi teman hidup dengan musuh kita sendiri. Menjadi pasangan muda saat masih bersekolah adalah hal mengejutkan bukan? Terpaksa menerima perjodohan dengan cowok terkenal badboy, dingin, dan playboy merupakan tantangan tersu...
