12. Cinta Terlarang

8 8 0
                                    

Sabtu, 20 April 2024


Disaat itu, sebuah rasa hadir begitu saja tanpa diminta. Rasa ini hadir dengan sendirinya yang tak seharusnya dirasa, karena kita sama.

Lidah terasa kelu, otak seakan membeku. Mengingatkan pada waktu yang dapat mempertemukan, seberapa jauh rasa ini bertahan. Berawal dari candaan, hingga pada akhirnya menjadi kenyataan.

Namun apa boleh dikata jika hati ini telah luluh, tubuh ini telah rapuh agar kau dapat merengkuh. Berusaha agar tetap kuat, meski pada akhirnya akan terjerat oleh siasat.

Ku bertahan disetiap keadaan, agar kau tidak menghilang dari pandangan. Akan tetapi kita ditakdirkan sebagai kedua insan yang sama, lantas apakah semesta bisa menerima kita?

Atma kian mendebar, seiring dengan cinta kita yang begitu teramat terlarang. Hanya semesta yang dapat memisahkan, hingga kita tak terjerat oleh perasaan yang begitu mendalam.

Dan aku berharap rasa ini tak akan menjadi luka yang teramat dalam, dengan deraian air mata yang mungkin akan aku kenang. Aku berharap semoga dikemudian hari kita bisa bertemu, untuk melepas lelahnya rindu.



Ruang CitraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang