16. Mengagumimu dalam Diam

9 5 0
                                    

Sabtu, 27 APRIL 2024


Kau hadir dalam mimpi yang begitu tinggi. Namun ketika aku membuka mata, engkau akan hilang saat itu juga. Dan malam-malam bagaikan tahun yang panjang, ketika engkau menghilang dari pandangan.

Andai kau tahu, bahwa isi benaku selalu dipenuhi oleh namamu. Namun memilikimu seutuhnya adalah hal yang mustahil bagiku, karena memang tak pantas pria sepertiku bisa bersanding denganmu.

Kerap kudapati engkau dari kejauhan,
Sungguh begitu indah ciptaan Tuhan dengan senyumanmu yang menawan.
Sorot matamu begitu tajam, hingga mendebarkan jiwaku tak karuan.

Namun aku sadar, bahwa dipandanganmu aku bukanlah orang yang begitu spesial, hingga aku mengangumimu secara berlebihan. Akan tetapi seberapa kerasnya aku mencoba tuk bisa mengenyahkan, saat itu juga aku semakin tenggelam dalam kasih yang tak terbalaskan.

Aku bukanlah seorang penyair, namun kerap kali kulabuhkan setiap baitku menjadi sebuah puisi, agar kudapati engkau mendekapku kembali dalam dinginnya ilusi.

Ini adalah kisahku, bukan sembarang diksi yang terdapat bait didalam puisi. Akan tetapi ini adalah sebuah rasa yang begitu teramat dalam, yang dimana aku mencintai engkau dalam diam.


Ruang CitraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang