JimSea Real Life in AU Imagination ❤️‍🩹

a lil' fight 💔

'SEAAA...AAA' suara Jimmy menggelegar membahana memenuhi seisi kamar yang sedang mereka tempati di salah satu sudut tempat wisata nan jauh dari Thailand.

Sea tetap tidak bergeming dari tempat duduknya dan bersikeras tidak mau menoleh ke arah Jimmy sama sekali.

Jimmy menghela nafasnya dengan kasar terus berjalan dan memutar balikkan pandangan mereka agar saling bertemu satu sama lain.

'harus bagaimana lagi? Hia harus menjelaskan dengan cara apalagi agar sea mau paham?' Jimmy meremas lengan sea perlahan tapi menuntut sebuah jawaban dari manik mata sea yang sudah menatapnya tajam daritadi.

'pikirkan sendiri' sea melepas genggaman tangan Jimmy pada lengannya.

'arghhh-hhh-hhh-hhh' Jimmy menjambak rambutnya frustasi. Sudah sejam lamanya mereka pada posisi 'jimmy menjelaskan dan sea bertahan tidak mau menjawab'.

Jimmy bahkan sampai membuang handphonenya ke sembarang arah di atas tempat mereka tidur dan merebahkan dirinya disana karena sudah terlalu lelah.

'sea keluar cari angin' sea menyambar sweater pink miliknya dan segera menyambar knop pintu kamar hotel.

'coba saja keluar satu langkah,hia langsung pulang dan hubungan kita usai' Jimmy berkata dengan nada dingin.

Sea mengurungkan niatnya dan memandang lelaki itu dengan amarah yang memuncak di wajahnya saat ini.

'hia lelah,sea.. jika terus begini' suara Jimmy kembali menjadi lembut dan sedikit terdengar bergetar di kalimat terakhirnya.

'jadi, menjalin hubungan dengan sea itu sangat melelahkan ya? Kalau begitu mari kita akhi-'

Jimmy duluan menarik sea kedalam dekapannya sebelum lelaki berparas manis itu menyelesaikan kalimat terakhirnya.

'apa sea tahu? dalam benak hia hanya ada sea seorang saja. Hia benaran tidak tahu darimana dia mendapatkan nomor baru hia.
Bahkan tidak pernah terbersit sedikitpun untuk menduakan dirimu dengan orang lain'

Jimmy membelai lembut surai rambut dan mengecup pucuk kepala sea dengan sangat intens dan dalam.

'hia tau kalau banyak yang mengincar hia dan sea sangat tidak suka saat ada yang terus terusan mengirimkan pesan dan menelepon hia tanpa henti,sea cemburu!'

Sea memukul pelan dada Jimmy dan mencubit hidung pria di depannya dengan gemas.

Sea menggembung mengempiskan pipinya secara bersamaan dan hal itu terlihat sangat menarik dan imut di mata Jimmy.

Jimmy menikmati semua ekspresi aktif sea dari depan mata nya tanpa berkedip.

'hia kan tidak bisa mengatur perasaan seseorang untuk menyukai hia, tapi hia kan bisa mengunci hati ini buat sea seorang saja. Sea tau kalau sea itu porosnya hidup hia saat ini'.

'cuma saat ini?' sea merenggut kesal.

'saat ini sampai selamanya menua bersama,sea sayang' Jimmy menangkap kedua pipi dan mencium bibir sea sekilas.

'pokoknya sea tidak suka. Jangan sekali kali coba meladeni perempuan itu lagi. Kalau gak sea blokir semua tentang hia selamanya'

Sea mengancam dengan muka nya yang dibuat semenakutkan mungkin padahal tidak ada seram²nya sedikitpun.

'kalau diblokir,gimana caranya hia buat bisa ajak sea jalan² terus makan ice cream lagi?' Jimmy mencubit hidung sea.

'iya juga ya.. sea mana bs makan ice cream lagi' sea tampak menimang² perkataan Jimmy barusan.

'kalau gitu, tidak jadi diblokir tapi palingan hia tidur diluar aja kalau lagi bareng.. sekarang ayo cepatan kita ke toko es cream itu. Hia sudah janji dari semalam.' sea mencoba penawaran lain kepada Jimmy.

'sebelum makan ice cream itu, sea boleh mencoba ice cream hia dulu' Jimmy tersenyum jahil sambil menuntun tangan sea ke arah selatan pria itu serta membungkus tangan sea untuk meremasnya di ujung sana.

'hiaaa-aaa' sea berteriak dan segera menepis tangannya dari sana dengan wajah yang sudah memerah bak tomat rebus.

'ouh jadi sekarang sudah tidak mau ice cream nya hia lagi? sudah tidak enak mungkin ya' Jimmy mengungkapkan rasa kecewanya dengan wajah suram.

'bukan tidak suka tapi hia terlalu mendadak'

Sea menunduk malu sejadi²nya dan hal itu membuat Jimmy makin bergairah dan ingin segera menyentuh sea dengan cara apapun.

'hia kangen sama sentuhan nong sea' Jimmy menutup mata nya seakan mendramatisir rasa kangennya itu.

Sea langsung menyambar bibir ranum milik kekasihnya dan melumatnya dengan sangat bernafsu sedangkan Jimmy juga tidak tinggal diam saja melihat kesempatan langka ini.

Jimmy langsung menyelipkan tangannya ke dalam kaos oversized milik sea dan meremas kasar puting kecoklatan sea yang sudah menegang sempurna.

Jimmy segera meloloskan pakaian mereka berdua dan menelusuri setiap inchi leher putih sea serta membuat tanda kepemilikan di atas dada kekasih kecilnya.

'eunghhh,hia' sea melenguh nikmat diperlakukan lembut setelah sekian lama mereka tidak pernah berhubungan badan karena padatnya jadwal aktivitas mereka berdua selama ini.

Jimmy menaikkan badan sea dan kembali menidurkan sea di samping ranjang, dengan segera Jimmy telah membuat mereka berdua tidak mengenakan apapun lagi.

Jimmy menundukkan kepalanya dan mulai menciumi seluruh badan sea tanpa terkecuali hingga mencumbu area selatan sea dan memberikan pelayanan terbaik kepada sea..

Sesekali Jimmy menengadahkan kepalanya ke atas melihat sea yang tengah menikmati semua permainan Jimmy di bagian tubuhnya sambil menjambak rambut Jimmy.

Setelah selesai dan puas bermain dibawah sana,Jimmy merangkak kembali naik ke atas badan sea, 'bolehkah hia menyatukan diri kita hari ini,sayang?' Jimmy meminta ijin dengan tatapan penuh cinta kepada sea.

'boleh,hia.. tapi pelan² ya karena kita sudah lama tidak 'melakukannya' semenjak hari itu.' sea menjawab dengan wajah malunya.

Jimmy mencium kening sea sebelum melakukan ritual penyatuan tubuh mereka.

Jimmy pelan² membuka kedua kaki serta mencari spot sea untuk memasukkan barang miliknya sendiri yang sudah sangat menegang sedari tadi.

Baru saja ujung kepala penis nya Jimmy hendak menyentuh spot sea, keduanya langsung sama-sama merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa menyetrum mereka dengan sangat intens.

Keduanya terdiam sejenak dan menutup mata menikmati sensasi sesaat itu sebelum Jimmy mengitari seputaran spot sea untuk merasakan lebih dalam getaran kenikmatan itu.

'masukkan sekarang,hia.. jangan main-main lagi.. sea ga tahan,hiaaa' sea menggigit bibir bawahnya sambil mendesah.

'DAMN SEA! THAT'S SO SEXY IN MYE EYES'

Jimmy memekik sendiri dan selanjutnya..

TO BE CONTINUED ^^

06 Juni 2024.

NOMNOM 💜💙