Masa Lalu 🫂

708 48 1
                                    

17 Januari 2024,

Sea bangun terlambat seperti biasanya..
Alarm yang telah berbunyi sengaja dimatikan oleh Jimmy karena tidak mau menganggu tidur pulasnya sea..

Jimmy telah siap memasak sarapan dan membawanya ke kamar kemudian membangunkan sea secara perlahan tapi pasti..

'sea ayo sarapan'

'huammm..jam berapa hia?' sea menggosok² an matanya dengan ekspresi lucu khas dirinya.

'sudah jam 9, ayo sarapan.. hia ada shift siang ini di RS' Jimmy merapikan poni rambut sea,mencium pelan dahinya dan menyesapnya lama.

'selamat pagi,sea.. tidurmu nyenyak semalam?'

'pagi hia.. nyenyak banget' sea melingkarkan lengannya manja ke leher Jimmy.

'hia peluk..' tatapan teduh sea menohok mata Jimmy.

Jimmy langsung memeluk bayi kecilnya dengan gemas sambil menciumi lehernya sea.

'geli hia.. jangan' sea menggeliat dan akhirnya mereka berdua bermain² sebelum akhirnya beranjak duduk di atas tempat tidur mereka.

Jimmy dengan telaten menyuapi sarapan untuk sea karena jika menginap dirumah sea,pasti sea akan manja terus sama Jimmy dalam hal apapun.

Siap sarapan, Jimmy turun untuk meletakkan piring kotor dan kembali naik ke atas untuk mandi dan bersiap² ke RS..

'apa yang kamu lihat sampai begitu serius,sea?'

Jimmy telah siap mandi dan duduk disamping sea dengan berlilitkan handuk saja.

'hmmm' sea menanggapi.

'ada apa lagi sayang?'

Jimmy meraih iPad yang ada ditangan sea.

Jimmy melihatnya dengan serius bahkan lebih serius dari sea tadi.

'sea cemburu lagi?'

'sea mandi dulu hia' sea hendak beranjak naik tapi tangannya ditahan oleh Jimmy.

'jawab DULU' Jimmy menekankan nadanya.

'gak' sea melepaskan tangannya dari cengkraman Jimmy dan beranjak ke kamar mandi.

Jimmy hanya bisa menghela nafas sambil menutup iPad yang ada ditangannya.

Sea juga telah siap berpakaian begitu juga Jimmy.

Keduanya terjebak dalam keheningan yang sangat lama didalam kamar itu dengan aktifitas mereka masing-masing. Tidak ada yang berniat membuka suara sama sekali.

Jimmy telah siap membawa semua perlengkapan didalam ransel kemudian berjalan ke arah sea dan langsung mengecup dahinya, 'hia berangkat kerja dulu naaa'. Tidak mendapat respon apapun dari Sea, Jimmy langsung berjalan ke arah pintu kamar.

'hiaaa' sea merengek dan langsung memeluk Jimmy dari belakang.

'sea hanya takut,hia' suara sea bergetar.

'sea takut apa?' Jimmy membalikkan badannya menghadap sea.

'sea takut dengan berita yang beredar kembali membuat image hia jadi terkena imbasnya' sea memeluk Jimmy dengan erat.

'masa lalu phi punpun?'

Sea mengangguk.

'hia hanya sebatas rekan kerja dan menghormati nya saja,sea.. kalau masa lalu nya membuat sea jadi takut, hia akan lebih berhati² lagi.. hia tidak akan membuat sea khawatir dan kepikiran hal ini lagi.. hia tidak mau sea banyak pikiran saat bersama hia' Jimmy menepuk pundak dan memberikan kehangatan yang selalu disukai sea.

'sea tidak cemburu naaa.. sea hanya tidak mau nama baik hia suatu hari menjadi buruk.. sea benaran tidak cemburu sama phi punpun' sea menyakinkan Jimmy.

'hia paham dan tahu,sea.. karena kalau sea cemburu pasti sudah merajuk tiga hari tujuh malam.. hia akan didiamkan selama itu'

Sea malu mendengar penjelasan Jimmy.

Jimmy meraih wajah sea kemudian mencium bibirnya dengan lembut,menyesap semua rasa yang ada dalam mulut sea, memegang leher sea dan mengarahkannya lebih dalam untuk ciuman mereka..

Sea memberi kode untuk nafas setelah beberapa saat mereka berciuman..

'hia hati² di jalan,sampai jumpa nanti malam di GMMTv naa' sea memeluk Jimmy dengan erat sebelum benar² membiarkan Jimmy pergi kerja.

'hia hati² di jalan,sampai jumpa nanti malam di GMMTv naa' sea memeluk Jimmy dengan erat sebelum benar² membiarkan Jimmy pergi kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehabis Jimmy pergi kerja, Sea duduk di tepi kasurnya sambil bergumam sendirian..

'sea sangat sayang sama hia.. sea hanya ingin yang terbaik buat hia dalam hal apapun itu,jangan berpikir sea menyebalkan naaa'

Tak lama kemudian..

Handphone sea berbunyi menandakan ada pesan masuk..

'hia tahu sea sangat sayang sama hia.. jangan overthinking lagi ya.. hia sangat mencintai sea melebihi apapun'.

Sea langsung senyum tersipu malu dan menutup wajahnya dengan bantal yang ada disampingnya.

Love,
JimSea 🥑🌊
12.53 Wib

JimSea Real Life in AU Imagination ❤️‍🩹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang