chapter 11 [end]

896 56 13
                                    

"nikmatilah waktu bersamaan sebelum semuanya hanya menjadi sebuah kenangan"






















jika kalian memiliki seseorang teman atau saudara yang selalu tersenyum, tidak pernah mengeluh, dan ramah terhadap kalian, apa yang kalian pikirkan?.

hidupnya berjalan lancar?
tidak mempunyai masalah?
keluarganya harmonis?

mungkin itu yang di pikiran kebanyakan orang. orang yang seperti itu memang terlihat seperti tidak memiliki masalah atau beban dalam hidupnya.

tapi nyatanya kebanyakan orang selalu menggunakan sebuah tersenyum sebagai topeng untuk menutupi kesedihan dan luka mereka.

bagi mereka senyuman adalah cara terbaik untuk menutupi dan menyembunyikan luka. mereka sudah kape selalu membuang buang air mata untuk hal hal yang tidak berguna, mereka lelah selalu membuang tenaga hanya untuk menangis, mereka tidak mau di kasihani orang lain.

mereka juga tidak mengeluh karena kape dengan keadaan, dan mengeluh pun tidak akan merubah takdir mereka. jika mereka mengeluh kepada orang lain yang ada mereka akan menjadi bahan perbincangan orang lain. mereka percaya bahwa tidak ada orang yang bisa di percaya selain dirinya sendiri.

dan kebanyakan orang yang ramah adalah orang yang paling kesepian. mereka sudah lama sendirian dan terlalu larut dalam kesepian. mereka melakukan itu untuk membuat orang lain nyaman dengan mereka dan agar orang lain tidak merasakan apa yang mereka rasakan.

orang yang seperti di jelaskan di atas adalah orang orang yang sudah mengalami banyak peristiwa kelam dalam kehidupan mereka. sudah terlalu banyak luka dan rasa sakit yang mereka terima. sering memberikan kepercayaan kepada orang lain dan selalu berakhir dengan kecewakan.

sehingga membuat mereka menganggap bahwa lebih baik menyimpan semuanya sendiri daripada harus tersakiti untuk sekian kalinya.

mungkin kalian sering bertemu dengan orang seperti ini. kita selalu bertemu dengan banyak orang di setiap harinya, tapi kita tidak tahu apapun tentang mereka walaupun itu sahabat kita sendiri.

Gempa contohnya, dia adalah sahabat gue.

gue dan Gempa sudah berteman sedari kecil, tapi gue belum tahu apapun tentang nya. gue merasa gue hanya di anggap teman. jujur gue kecewa dengan Gempa.

Gempa selalu ada saat gue butuh., dia ada membantu gue sebisanya. dia yang menenangkan gue saat gue bertengkar dengan kak kai (kaizo). dia yang setia mendengarkan keluh kesah gue.

tapi, kenapa dia tidak mau terbuka dengan gue. kenapa lu tidak mau bercerita dengan gue?. kenapa lu selalu memasang topeng yang menyebalkan itu?. kenapa Gempa?. kenapa?.

gue kape selalu melihat senyum palsu nya, gue muak dengan sandiwara nya. kapan lu mau terbuka dengan gue gempa.

"Fang!"

gue tersedak kaget saat seseorang memanggil nama gue sembari melambaikan tangan di depan wajah gue.

gue menoleh ke samping di mana Gempa menatap dingin ke gue. dia duduk di anak tangga di samping gue, di tangan nya terdapat sebuah roti.

Mengembalikan Ikatan Persaudaraan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang