ten

29 9 1
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Enjoyy

Cukup jauh perjalanan, 4 jam kemudian Mereka pun telah sampai di puncak.

Maaf ya, soalnya aku nggak tau berapa jam dari jkt menuju puncak, jadi aku asal aja_author.

Dan seluruh siswa-siswi dari SMA cakrawala dan golden school pun sudah berkumpul di tempat yang cukup luas.

"Oke anak anak, sebelum kalian membuat tenda, sebaiknya kita harus mencari tempat yang cocok untuk kita semua tempati" ujar guru pembimbing.

"Dan sekarang kita cari dulu tempat yang nyaman, semuanya silahkan pilih tempat kalian masing-masing. Dan setiap tenda terdiri dari tiga orang" lanjut guru itu.

Dan semua siswa-siswi pun mulai mencari temen satu tenda nya itu.

"Za, gue wilona sama ayyara satu tenda aja" ujar reysyana.

"Gak mau sama kita aja?" Ujar Azalea.

"Nggak deh, kalian berdua sama itu aja" usul Rey.

"Siapa?" Tanya Aurora.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Aurora, rey pun berjalan menuju seseorang yang ada di sana.

***

Di sisi lain ada seorang yang sedang bingung, karena tidak ada satupun yang mau setenda dengannya.

"Emm, kayaknya aku sendirian deh" lirihnya.

"Semuanya udah punya temen masing-masing, lah aku nggak ada satupun" lanjutnya.

Dan sedang asik melamun tiba tiba ada orang yang mendekatinya.

"Eh guys!" Ucap seseorang dengan nada tinggi dan membuat seluruh pasang mata tertuju padanya.

"Liat deh, ada anak yang nggak punya temen, coba kalian liat deh, bikin tenda aja sendirian karena apa? Karena gada yang mau setenda sama dia" ucap orang itu.

Dan semua siswa-siswi pun menertawainya.

Hahahahaha!

Orang cupu ke dia mana ada yang mau!

Yoi, setenda aja kagak ada apalagi temenan.

Huuuuuuu!!

Begitulah Sorak seluruh siswa-siswi itu.

"Siapa bilang" tiba tiba suara terkesan dingin itu mengalihkan perhatian mereka.

"Dan buat kalian apa nggak malu udah nge-bully orang yang nggak punya temen?"

"Seharusnya kalian itu introspeksi dulu sebelum berbicara. Dan buat kalian semua denger ucapan gua, lebih baik gak punya temen dari pada punya banyak temen, tapi munafik semua" lanjutnya.

"Dan apa kalian pernah merasa, di setiap kalian lagi bahagia semua orang pada mendekati kalian, betulkan?"

"Dan apa kalian sadar, kalo di saat Lo Lo pada lagi kesusahan, temen yang Lo punya banyak itu ada di saat Lo lagi membutuhkannya?" Ucapnya panjang lebar.

THE SEVEN GRIL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang