Seoul Drift [SEULRENE] COMPLETED

Chapter 5: Dangerously

"I loved you dangerously,

More than the air that I breathe

Knew we would crash at the speed that we were going,

Didn't care if the explosion ruined me

Baby, I loved you dangerously."

AUTHOR POV

"Dasar tolol!!"

"Yah, ileowa, ppali!!"

Sreekkk

Ryujin meronta kesakitan memegangi kepalanya, sungguh brengsek orang-orang ini, batin nya berbicara. Diam-diam ia mengambil sebuah benda tumpul di saku yang sekalinya kena hantaman benda ini, sudah pasti harus terkena lima jahitan.

"Segitu aja?" gumam Ryujin dan salah seorang anak buah Sohee yang tadi menghajar nya kini menatap kearah nya, Ryujin hanya tersenyum dan melayangkan kunci inggris dengan cepat dan tepat mengenai kepala hingga laki-laki terkapar dengan darah tercecer di aspal.

"What the-" Sohee membulat kaget, pandangan nya beralih dari anak buah dia yang sekarat pada Ryujin, amarah tampak sekali dalam kedua iris cokelat nya.

"Fuck you!! Hei, wake up, Sem," Sohee mengguncang-guncangkan bahu anak buah nya bernama Sem Yvel itu, lelaki muda blasteran Eropa dan dia juga yang berperan dalam memanipulasi serta merusak mesin motor Seulgi.

"Fuck you too," balas Ryujin santai, suara nyaring terdengar di tengah-tengah atmosfir menegangkan yang menyelimuti Ryujin dan Sohee tatkala Ryujin menjatuhkan benda tumpul itu ke tanah.

"That one was for Seulgi unnie,"

Sohee hanya terkekeh, "For Seulgi? That fucking Kang Seulgi???"

"Aku kira dia sudah mati, sayang sekali."

"Yah!!!" teriak Ryujin lalu ia menerjang Sohee, menabraknya hingga mereka berdua terjatuh ke aspal, "Kau duluan yang mati,"

"Coba saja,"

Dengan gerakan cepat, Sohee menendang kaki Ryujin sangat keras hingga gadis itu berteriak kesakitan, beberapa tulang nya mungkin retak. Namun ia tidak menyerah begitu saja, Ryujin balik membalas memberi pukulan keras dan cukup membuat Sohee kewalahan.

"Yah, geumanhae!!"

"Ah, here comes the hero," dengus Sohee, bibirnya berlumuran darah. Tatapan nya beralih pada sosok familiar yang berlari cepat menghampiri nya dan Ryujin.

Bughhh

"No, not this time, aku akan menghabisi mu di waktu yang tepat," bisik Seulgi seraya menginjak leher Sohee yang tengah terkapar, Seulgi segera mengangkat kakinya ketika Sohee hampir kehabisan nafas.

"...benar benar mental penantang, huh...."

"Seperti your little sister..."

Seulgi mencengkram baju Sohee dan menatap nya sangat tajam, "Kau akan membayar semua itu, kupastikan itu akan terjadi!!"

"...Really?"

Sohee tersenyum kecut, "Bagaimana jika kau terlambat, untuk kedua kalinya?"