Seoul Drift [SEULRENE] COMPLETED

Chapter 2: Kilas Balik

Disclaimer: Dengerin ost nya Gadis Kretek yaaaa, biar makin kretek-kretek

"Surya tenggelam

Ditelan kabut kelam,

Senja nan muram

Di hati remuk redam."

AUTHOR POV

Flashback (a few months ago)

"Yerim-a,"

"Eum, apa?"

"Kamu yakin, hm?" tanya sang kakak, "Kamu baru belajar mengendarai motor dan langsung mau ke Daegu sendirian?"

"Ahh, unnie meragukan ku eoh?" Yerim tersenyum dan tertawa seraya menatap Seulgi, "Unnie temenin Joohyun unnie aja, ya? Kayaknya dia.."

Seulgi mengernyitkan dahi nya, "Dia?"

"Eh-hm, gajadiiii hehe" Yerim buru-buru menghabisi nasi goreng kimchi nya dan merapihkan alat makan nya di meja, "Maksudku, Joohyun unnie kan lagi sibuk untuk masa-masa promosi jabatan nya jadi dia pasti akan sangat sibuk dan kemungkinan dia ngga mikirin kesehatan nya gitu. Jadi, unnie harus temenin dia, ya?"

"Hm, ya itu sudah pasti." jawab Seulgi diikuti kekehan pelan, "Hei, unnie bisa minta Joohyun buat masakin nasi goreng kimchi lagi kalau kamu mau,"

"Kayaknya kamu lahap banget makan nya, seenak itu?"

Yeri mengangguk penuh semangat, "Ne ~ ini, wah bisa dapet penghargaan 5 star michelin sih,"

"Aigoo, jangan sering ngomong kayak gitu. Joohyun makin besar kepala nanti,"

"Aishhh ya unniee," Yeri menatap kakak satu-satunya itu, 'Joohyun unnie kenapa belum memberi tahu unnie kalau ada baby bear di dalam rahim nya? Apa aku saja yang memberi tahu?'

Yeri terlalu sibuk dengan pikiran nya sampai ia lupa mau menaruh piring kotor ke wastafel, dia terus berdiri terdiam, memikirkan hubungan kakak nya dan Joohyun.

Puk

"Ohh, kkaemjagya ~" Yeri terperanjat kaget ketika Seulgi menepuk bahu nya dari belakang, ia berbalik dan menatap Seulgi dengan kesal, "Waeyo unnie??"

"Eum? Tidak apa-apa, pengen isengin kamu aja." balas Seulgi disertai tawa khas nya, ia melihat Yeri mengambil kunci motor yang tergantung di dekat buffet TV, anak itu bahkan mengenakan jaket kulit kesayangan milik nya yang selalu ia pakai saat berkendara.

"Kamu beneran? Ke Daegu, sekarang?"

Yeri mengangguk, "Yaah apa salah nya aku nengokin Joohyun unnie dan p- polisi, temen-temen polisi Joohyun unnie disana."

Yeri mengutuk dalam hati karena hampir menyebut kata 'keponakan', well sekuat apapun ia ingin memberi tahu Seulgi tentang fakta tersebut namun tetap saja ia harus mengerti dan memahami mengapa Joohyun masih menyembunyikan nya dari Seulgi.

"Hm, arraseo."

"Unnie," panggil Yeri.

"Ya?"

"Jangan sia-siakan Joohyun unnie, dia banyak berkorban untukmu, unnie. Seharusnya unnie bisa lebih menghargai pekerjaan dia sebagai polisi dan yah, konsekuensi nya kalian harus sering LDR karena Joohyun unnie sering dinas ke luar kota."

"Bukannya aku sok menggurui, tapi sekali saja, unnie..." Yeri menggigit bibirnya, "Unnie jangan mementingkan ego dan cepatlah perbaiki hubungan mu dengan Joohyun unnie, hm?"