salsa pun turun menuju meja makan.
"nduk sini makan" ucap mama lita.
salsa mengambil duduk di samping
paul.setelah selesai makan salsa menonton tv di samping abang nya.
"nduk kamu siap' sana" ucap papa denis.
"ha? kita mau keluar kota pa? " ucap salsa.
"bukan kita tapi kamu, kamu pindah rumah"ucap salsa.
"papa ngusir aku? " ucap salsa.
"ga gitu nduk, kamukan sudah menikah jadi kamu harus ikut suami kamu, tadi katanya dia mau tinggal di rumah nya sendiri nanti kalian tinggal nya cuma berdua" ucap papa demis.
"ish emang ga bisa tinggal masing' aja gitu" ucap salsa.
"yo ga bisa to nduk, kamu ko aneh' aja" ucap papa demis sambil tertawa.
"nah tu suami kamu, nak aron sini" panggil papa denis.1
"iya om, ini om udah siap semua nya baju salsa juga uda saya packingin. "
ucap aron."oh ya makasih nak aron, sana nduk ikut aron" ucap papa denis.
"sekarang banget pa? " ucap salsa.
"iya caca, ga ada bantah bantah ya titik" ucap papa denis sambil mengelus pucuk kepala.
"ish yaudah" ucap salsa yang langsung menyalimi mama, papa, dan abang'.
"yah ga ada yang kaya toa lagi dong di rumah ini" ucap paul ketika salsa salim pada nya.
"iya lagi HAHAHA" ucap kelvin
"yaudah nduk kamu pergi sana suami kamu nungguin tuh" ucap mama lita, salsa sebenar kegelian sendiri setiap mendengar kata 'suami kamu' yang terdengar asing bagi dia.
SALSA DAN ARON KINI SUDAH BERADA DI DALAM MOBIL.
"gua punya rules buat lo" ucap salsa.
"rules? " heran aron.
"iya.
pertama : lo ga boleh sedikit pun nyentuh gue.
kedua : kita di rumah kaya orang biasa aja, anggap aja lo ga kenal gua.
ketiga : gua udah punya pacar jadi jangan harap gue bakal suka sama lo.
keempat : kita tidur pisah kamar, gua ga mau tidur berdua sama lo.
inget ga boleh ada yang tau soal ini.
selebih nya entar gua pikirin lagi. " ucap salsa."yang kedua saya ga setuju, kamu harus ngelayanin saja masakin saya seperti kewajiban kamu istri, apa kamu lupa saya sudah menjabat tangan papa kamu dan mengucapkan ijab kabul? " ucap aron.
'ni orang kaku banget dah saya kamu saya kamu' barin salsa.
"oke' gua bakal masakin lo dan menuhin kewajiban gue sebagai istri, daninget rules yang pertama, berarti lo setuju dengan rules yang lain nya? " ucap salsa.
"oke kalo itu yang kamu mau" ucap aron.
"di rumah lo ada 2 kamar kan? " ucap salsa.
"ada, dua' nya sama' di atas dan itu samping sampingan, di dalam nya udah ada kamar mandi. " ucap aron.
"oke" ucap salsa.
setelah sampai di rumah aron.
aron turun dari mobil dan mengeluar kan barang dia dan salsa.
"saya bawain ya? " ucap aron.
"ga perlu gua bisa sendiri" ucap salsa.
namun saat mengambil barang itu salsa tampak sangat keberatan memopong barang itu.aron yang melihat pun tersenyum miring dan langsung mengambil tas itu dari genggaman salsa.
"kalo ga bisa jangan di paksa sa" ucap aron.
salsa memutar mata malas.
aron membuka pintu rumah dan salsa langsung bergegas masuk.
aron hanya menggeleng melihat tingkah salsa.
"ron sini! " teriak salsa dari atas.
aron pun akhirnya datang di hadapan salsa.
"lama banget si lo, ini napa kamar satu lagi nya di gembok gini dah mana pake rante lagi" ucap salsa.
"saya ga tau" ucap aron.
"ih lo apa' an si ron masa ga tau" ucap salsa.
"yaudah kita sekamar berdua aja gimana?" ucap aron.
"ih ga mau ron" ucap salsa.
"ya terus kamu mau tidur di mana salsa" ucap aron.
"ishh yaudah kita tidur berdua, tapilo tidur di sofa ya" ucap salsa.
"oke" ucap aron yang langsung membuka pintu kamar nya.
"lah ron gimana sih ko kamar lo ga ada sofa nya" ucap salsa.
"saya ga tau, awal nya kamar ini ada sofa nya tapi kenapa sekarang jadi ga ada" ucap aron.
"itu di meja kertas apa ron? " ucap salsa.
"ga tau coba kamu ambil aja" ucap aron.
SURAT UNTUK ARON DAN SALSA.
kalian harus tidur berdua seranjang titik. mamah ga mau kalian kaya gitu.
kalo kalian kebingungan kenapa mama/bunda bisa tau kalian punya planning kaya gitu, inget kalian berdua itu lahir dari rahim mama/bunda, insting seorang ibu itu kuat.mama bunda.
"ckk" decak salsa.
"coba sini saya liat" ucap aron.
"gimana kalo lo tidur di depan tv aja gua yang di kamar deh" ucap salsa.
aron pun muak dengan kelakuan salsa ia lalu mendekat, dan
semakin mendekat ke arah salsa, salsa semakin memundurkan badan nya hingga sudah menempel tembok, kini aron semakin mendekat ke arah salsa, hingga wajah mereka tersisa beberapa cm saja."saya dari tadi diam aja ya kamu nyuruh saya tidur di sofa, kamu bikin praturan ga jelas kamu itu semua nya saya iya in sa, sekarang saya harus tidur depan tv lagi, kenapa sih kamu se gamau nya itu deket sama saya, saya sehat sal saya ga penyakitan, lagian kita kalo tidur seranjang juga ga bakal dosa sal saya suami kamu. saya juga sudah janji ga akan nyentuh kamu sedikit pun, selesai kan" ucap aron setelah nya ia menjauh dari arah salsa dan turun ke bawah.
'sikap gua tadi bener' keterlaluan ya?' batin salsa.
HOLAAA APA KABAR SEMUA NYAA SEMOGA BAIK' AJA YAA.
TUMBEN UP CEPET HEHE.
VOTE DONG BIAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGII.
