07

101 16 0
                                    

Taesan berjalan masuk kedalam kelasnya, mencari keberadaan pacarnya

Tadi pagi saat dia hendak menjemput leehan, tiba-tiba kata mamanya leehan udah berangkat sekolah dari tadi, membuat Taesan kebingungan sendiri

Biasanya leehan akan menunggu nya buat berangkat sekolah bareng-bareng, kalaupun tidak, pasti leehan akan menghubungi nya dulu, agar Taesan tak perlu menjemputnya. Tapi leehan tak memberitahu apapun membuat Taesan bertanya-tanya

"Liat leehan ga?" Tanya Taesan ke Sohee teman sekelasnya yang tengah duduk sambil main handphone nya

"Tadi keluar sama sunoo" jawab nya masih tetap menatap kearah handphone nya

"Ouh" Taesan mengangguk

"Kemana?" Tanya nya lagi

"Gatau, malah nanya gue"

"Hehehe, iya-iya sorry, makasih yah" Taesan bergegas keluar dari kelas ingin mencari keberadaan Leehan

Namun baru selangkah ia keluar kelas tiba-tiba leehan dan sunoo datang sambil ketawa-ketawa

"Eh Taesan" panggil sunoo menyapa

"Hai" senyum Taesan balas menyapa

Kemudian matanya menatap kearah leehan yang hanya diam saja menghadap kearah lain

Melihat kecanggungan diantara keduanya membuat sunoo paham dan inisiatif buat pergi meninggalkan keduanya

"Yaudah gue duluan yah, bye Han, san" pamitnya

Setelah sunoo pergi leehan buru-buru duduk di kursinya yang berada di pojok belakang

Taesan masih senantiasa mengikuti leehan sampai ke kursi mereka

Leehan menyibukkan dirinya dengan memainkan handphone nya tanpa memperdulikan Taesan yang menatapnya sedari tadi dari samping

"Kamu masih marah soal kemarin Han?" Tanya nya membuka pembicaraan

"Maafin aku Ihan, aku cuma gamau..."

"Syutttt kamu diam berisik" leehan menjeda ucapan Taesan

Menempelkan jarinya di bibir Taesan supaya pacarnya tersebut diam

"Yaudah aku minta maaf yah" ucap Taesan menggenggam tangan leehan

"Kenapa ga nungguin aku tadi berangkat sekolah?" Taesan merebahkan kepalanya dimeja sambil menatap wajah leehan dari samping

"Aku sedih berangkat sendiri, kayak sepi banget gaada kamu"

"Tadi dijemput sunoo naik mobil papa nya"
Leehan berbicara tanpa menatap wajah Taesan

"Terus kenapa ga kasih tahu aku lewat telpon atau chat, kan akunya jadi khawatir"

Namun tak ada balasan dari leehan

"Kamu udah sarapan?" Taesan tak kehilangan cara buat mengajak leehan berbicara

"Aku bawa nasi goreng, tadi papa sama mama tiri aku pulang kerumah, terus dia siapin aku bekal"

"Aku sih udah makan dirumah tadi, buat kamu aja, mau ga?" Ucap Taesan lagi

"Aku udah sarapan"

Tiba-tiba leehan menoleh kaget, saat Taesan mencium tangan nya

Tiba-tiba pipinya menjadi merah, semburat merah menghiasi wajahnya membuat Taesan tertawa saat melihatnya

"Hahah" tawa nya kecil

"Apasih!" Ketus leehan melepaskan tangannya dari genggaman Taesan

"Sarapan apa tadi pagi?"

"San plis, stop nanya-nanya hal yang gak penting, berisik tau, aku tuh lagi ga pengen ngomong sama kamu, bisa diam ga?"

Cerita 15 Tahun Kita - Gongfourz TaesHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang