Gabut.

549 46 17
                                    

Pemuda yang berparas cantik atau biasa dipanggil Renjun, ia menginap dirumah temannya yang bernama Chenle.

Mereka adalah sahabat dari kecil yang masih bersama sampai mereka kuliah. Chenle sudah memahami Renjun dan begitupun sebaliknya.

Renjun yang baru saja menyelesaikan mandinya melihat Chenle yang berbaring di kasur. Terlihat wajahnya yang sumringah dan terdeteksi sedang salting.

"Lo kenapa? Ada pacar ya?" Tanya Renjun.

Chenle yang mendengar suara Renjun langsung duduk dan menarik tangan Renjun untuk duduk di sampingnya.

"Apaan sih?"

"Gua lupa mau cerita ini ke lo,"

"Apaan?"

"Lo tau kan roleplayer itu? Tau kan?"

"Iya tau, kenapa emang?"

"Nah, gua kan emang udah main roleplayer kan ya. Terus gua jadian sama anak rp, nama rp dia tu Jie."

"Terus?"

"Ya... LO GA MAU PACARAN KAYA GUA? Meskipun virtual sih, tapi kan ya biar lo ga jomblo ngenes gini."

"Gua tu sebenernya naksir sama anak fakultas lain, ga tau tapi gua sering gua liat dia di kantin. Cuma dia liat hp mulu, kayanya udah ada pacar deh."

"Hah? Siapa?"

"Gua ga kenal, tapi gua naksir sama dia."

"Ciri-ciri deh, gimana?"

"Itu, dia kulitnya tan gitu, terus terakhir gua liat dia rambutnya coklat. ANYING BULET GITU GEMES GUA,"

Renjun mengacak-acak rambut Chenle tanpa beban, karena ia teringat dengan pemuda tan itu.

"Kaya ga asing, besok lah kasih tau gua." Ucap Chenle.

"Oke deh."

"Eh, btw yang UKM ntu, lo ikut apa?" Tanya Renjun.

"Band aja yuk?" Ucap Chenle.

Renjun terdiam dan memikirkan nya lagi. Sebelumnya ia juga berpikiran untuk mengikuti band tapi ia takut respon orang lain terhadapnya.

"Suara lo bagus, sayang ga lo kembangin. Gua juga ragu awalnya, tapi gua pikir kalo gua kembangin juga nanti better." Ucap Chenle.

"Emm... Boleh deh, lo beneran ikut band kan?" Tanya Renjun.

"Yoii, gaskeun berdua jadi vokalis band yang terkenal di kampus." Ucap Chenle sambil merangkul Renjun.

"Okee siapp."

Renjun mengambil ponselnya yang tadi ia charge, saat melihat Chenle tersenyum melihat ponselnya Renjun jadi penasaran bagaimana rasanya bermain Roleplayer.

Setelah berpikir panjang, Renjun pun meminta Chenle untuk mengajarinya bermain roleplayer. Untung Renjun cepat paham sehingga tenaga Chenle tidak perlu keluar banyak.

"Nahh, udah lo tinggal tunggu orang yang chat lo."

"Tapi kok, lo nulisnya gua sub?"

"Karena lo cocoknya sub."

Renjun menatap layar ponselnya dan menunggu siapa yang akan meng-chat dirinya. Tak lama ada beberapa orang yang mengajak Renjun berkenalan dan berteman.

Renjun pun mulai menikmati kehidupan roleplayer itu, ia berbaring dan menggunakan perut Chenle sebagai bantalannya.

"Suka juga kan lo?"

"Ya kan gua baru tau ini, sebelumnya cuma sekedar tau ada roleplayer gitu aja."

"Iyedahh,"

Renjun kini memiliki teman virtual banyak dan ia juga memiliki teman dekat yang bernama Leehae.

My Virtual BF(?) (Hyuckren) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang