My Virtual BF(?) (Hyuckren) [END]

🔞🔞

sesuai judul, ini ada warning ya
dimohon yang masih kicik, cimit jangan baca
karena ini itu👉🏻👈🏻

⋇⋆✦⋆⋇　

"Ahhhh... u-udahh... emphhh..."

Renjun menggelengkan kepalanya ribut karena Haechan terus menumbuk g-spotnya. Ia meremat pundak Haechan kuat untuk menyalurkan rasa yang kini ia rasakan.

Renjun sendiri tidak tau kenapa ia ingin melakukan hal ini dengan Haechan, sore tadi ia menggoda Haechan sampai benar-benar tergoda dan akhirnya melakukan kegiatan ini.

Haechan mementokkan kejantanannya didalam hole milik pacarnya itu, Renjun menarik bantal dan menutupi wajahnya menggunakan bantal.

Malam ini ia benar-benar gila karena Haechan, yang tadinya Haechan susah digoda dan kini sudah memuaskan dirinya.

"C-chan... M-mau ccum..."

"Bentar lagi, mbul..."

Haechan menambah tempo pinggulnya agar cepat mencapai pelepasannya. Airmata Renjun turun karena kenikmatan yang aneh tapi ia suka.

"Ahhh... F-faster nghhh... hmphh..."

"Channhh... ahhh... emhhh... mphhh..."

Renjun menggerakkan pinggulnya berlawanan arah, yang membuat dirinya semakin mendesah karena nikmat.

Haechan tersenyum tipis saat Renjun ikut menggerakkan pinggulnya, ia pun menambah temponya.

Renjun membusungkan dadanya karena sudah mencapai pelepasannya, ia memejamkan matanya kuat karena milik Haechan benar-benar membuatnya nikmat.

Haechan mengeluarkan kejantanannya dan memanjakan menggunakan tangannya sendiri. Haechan tidak mengeluarkan cairan ejakulasi didalam karena beresiko jika ia mengeluarkan didalam.

Banyak cairan ejakulasi Haechan yang di perut Renjun. Mereka berdua mengatur nafas mereka yang tersenggal.

Haechan memindahkan bantal yang menutupi wajah Renjun, lalu ia menatap wajah Renjun dengan intens.

"Sexy banget kamu, mbul."

"Diemm, hahhh..."

Renjun mengalungkan tangannya pada leher Haechan dan menyuruh Haechan untuk berbaring diatas tubuhnya.

Haechan memejamkan matanya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Renjun. Lagi-lagi bibir mereka bertemu dan menyalurkan kasih sayang satu sama lain.

"Emphh... Hpmhh..."

Haechan melepaskan ciuman itu lalu sedikit turun, ia meletakkan kepalanya tepat di dada Renjun.

"I love you mbul,"

"i love you more, Chan."

⋇⋆✦⋆⋇　

Di pagi hari, kedua anak adam itu masih tertidur karena kegiatan panas mereka semalam.

Kejadian sebelum mereka melakukan itu karena Haechan awalnya bercanda pada Renjun tentang garis miring mereka. Tapi Renjun mengiyakan ucapan Haechan dan bahkan Haechan terkejut saat Renjun benar-benar menggodanya.