special chapter

97 12 7
                                    

2 minggu telah berlalu dan sekarang event nya sudah berlangsung, banyak orang yang sedang berkumpul. Baik itu para peserta maupun orang yang hanya ingin melihat pertunjukan pensi nya.

Saat ini Seok dkk sedang berjalan di stan makanan sambil menunggu giliran mereka tampil.

(Note: event nya ini dimulai di sore hari)

"Wahh, kayaknya itu enak tuh" -Haneul

"Iya, ada ayam nya itu, beli yuk Haneul" -Mijin

Haneul dan Mijin sedang membeli makanan untuk mengganjal perut, sementara Seok, Zin, Hobin dkk sedang duduk di meja yang berukuran agak besar.

"Lama bgt mereka.." -Zin

"Namanya juga cwe Zin, sabar aj" -Seok

Lalu mereka menghabiskan waktu sore hari dengan mengobrol dan menghapal teks.

Beberapa jam sebelum acara utama dimulai...

Sekarang ini semua peserta sedang mempersiapkan diri, dari merias hingga memperagakan gerakan.

"Rame bgt.. Jdi tkut ntar drama kita ga bisa menang.." -Seok

"Tenang aj Seok, kita pasti menang kok" -Zin

"Seok, kmu ga merias diri? Kan kamu yg jdi mc nya" -Hobin

"Ah.. Iya ini mau ganti baju" -Seok

Setelah beberapa kelompok peserta, sekarang giliran kelompok Seok.

"Semua orang jadi lebih ricuh.. Jadi gugup.." -Mijin

"Semangat Mijin! Kita pasti menang!" -Seok

"Iya.. Ayo kita berjuang!" -Mijin

"Sekarang, untuk komplek terakhir, komplek pak Jiji!, beri sambutan pada para peserta!" -NPC

Tepuk tangan menyambut peserta terakhir, yaitu kelompok Seok.



.
.
.













Author mempersembahakan drama karya author sendiri yang berjudul...

•Kisah sang putri•



"Alkisah.. Pada jaman dahulu, hiduplah seorang putri raja yang sangat cantik, imut dan bersifat baik, dia bernama.. Artha" -Haneul

Masuklah HyungSeok, dia mengenakan pakaian tradisional wanita khas yaitu kebaya dengan rambut panjang yang terurai. Saat HyungSeok memasuki panggung, semua orang terdiam dan tercengang karna penampilan HyungSeok yang sangat cantik dan anggun.

"Artha, gadis yang senang sekali berbaur dengan alam dan dia adalah pecinta hewan, hidupnya dipenuhi dengan keceriaan, dia tidak pernah bersedih dengan apapun dan siapapun. Hingga pada suatu hari, dia bertemu dengan seorang lelaki saat ia sedang duduk di rumput." -Haneul

"Permisi"

"Lelaki itu menyapa Artha, dia tidak tau bahwa orang yg di sapanya adalah putri raja" -Haneul

"Ah, iya?" -Artha (Seok)

"Apakah aku boleh duduk di sampingmu?"

"Artha memperbolehkan lelaki asing itu duduk disamping nya" -Haneul

"Aku Jaka, kamu? Siapa namamu?" -Jaka (Hobin)

"Saya Artha" -Artha (Seok

"Nama yang cantik, seperti pemiliknya" -Jaka (Hobin)

ᥣׁׅ֪ᨵׁׅׅᨵׁׅׅƙׁׅꪱׁׁׁׅׅׅׅ꯱ꩇׁׅ֪݊  //MELOKAL//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang