ᥣׁׅ֪ᨵׁׅׅᨵׁׅׅƙׁׅꪱׁׁׁׅׅׅׅ꯱ꩇׁׅ֪݊ //MELOKAL//

4.

Hari ini adalah hari santai bagi Seok dkk, sekarang mereka sedang duduk di teras rumah Seok.

Ada Zin, Mijin, Haneul, Jay, Jiho, Hobin bahkan Seongji juga ikut nimbrung sama mereka. Pas ditanya 'knp ikut bang?' Dijawab 'gabut abang dirumah sendiri' jadi ya.. Gtu deh.

Saat ini mereka sedang membicarakan tentang event yg akan diadakan di beberapa komplek, dan komplek mereka salah satunya.

"Katanya ntar ada pensi lho" -Mijin

"Pensi? Apaan tuh?" -Zin

"Pentas seni, gtu aj ga tau" -Haneul

"Trus, komplek kita gimana?" -Seok

"Kita bakal ngadain drama!" -Haneul

"Serius Haneul? Kupikir bakalan seni tari ato apa gtu" -Mijin

"Aku udah kepikiran lho cerita apa yg bakalan komplek kita bawa" -Haneul

"Apaan emang?" -Hobin

"Drama ini akan berjudul 'kisah cinta sang putri' gimana?" -Haneul

"Trus pemerannya gimana?" -Zin

"Gampang, sini kujelasin... Jadi nanti Zin sama Mijin jadi ortu dari si pemeran utama terus aku akan jadi narator-" -Haneul

"Lho, tuan putrinya siapa kalo Mijin jadi ibunya?trus kamu naratornya?" -Zin

"Makanya dengerin dulu! Dasar anak orang!" -Haneul

*plakk!*

Haneul menampar belakang kepala Zin hingga pemuda itu meringis.

"Ntar yg jadi tuan putri nya Seok!" -Haneul

"A-aku? Tapi aku kan cowo.." -Seok

"Ssstt! Muka sama badanmu udh bagus buat seukuran cwe Seok, udh nurut ajahh" -Haneul

"Uhm.. O-okay I guess?" -Seok

Dan selebihnya Haneul menjelaskan detail hingga ke akar akarnya.

"Ntar Jiho jadi pohon ya" -Haneul

"K-kok gtu?" -Jiho

"Pfft- emang cocok" -Hobin

"Eh, bukannya si mc nya punya adik cwo? Knp ga Jiho aj?" -Seok

"Seok.. Kamu baik banget.." -Jiho

Jiho menimpali dengan sedikit drama dan air mata buaya.

"Hmm.. Iya juga yah, yudah deh Jiho ntar jadi adek nya di mc" -Haneul

Saat mereka tengah fokus, Jinyoung membuyarkan fokus mereka.

"Anak anak, kalian sudah terpikirkan sesuatu untuk event 2 minggu lagi?" -Jinyoung

"Drama om!" -Mijin

"Drama? Tidak buruk, memang drama apa? Apa Seok juga ikut andil dalam drama ini?" -Jinyoung

"Drama tentang kisah cinta, biasa lah om anak remaja hehehe, oh ya Seok bakal jadi karakter utama, om nantikan saja nanti pas event nya mulai" -Haneul

"Widihh, karakter utama, kamu emang kembang desa ya Seok" -Jinyoung

"Apasih pa ah! Engga kok" -Seok

Lalu mereka tertawa dan melanjutkan rencana mereka.

"Eh, kita kurang satu orang nih buat karakter disini" -Haneul

"Siapa karakternya?" -Seok

"Anak orang kaya yg akan dijodohkan dengan si mc tapi pada akhirnya nt" -Haneul

"Jir, nt ga tuh, hahaha!" -Zin

"Kira kira siapa? Bang Seongji mau ga?" -Haneul

"Abang liat aj deh, ga tertarik" -Seongji

"Ya elah si abang mah, mau liat doang" -Hobin

Saat mereka sedang asyik berpikir, mata hobin tak sengaja menangkap seseorang yang sedang berjalan, ia mengenal sosok itu.

"Woy Jin! Sini!" -Hobin

Sambil melambaikan tangan untuk isyarat 'kemarilah' orang yg dia panggil 'Jin' itu mendekat.

"Apaan?" -Jin

"Sini lu ikut gw berpartisipasi buat event 2 minggu lagi" -Hobin

"Dih? Ogah gw!"

"Ayolah, masa gtu aj kaga mau? Gw traktir ntar klo udh menang"

"Serius? Ntar klo gw minta yg mahal lu protes"

"Ya lu jan minta yg mahal² anjim! Udh tau duit gw kaga banyak kayak situ"

"Hooh deh, emang ni komplek mau buat apa?"

"Drama"

"Trus gw jadi apa?"

"NPC yg dijodohkan ama mc tapi berakhir nt"

"Nasib², yudah deh gw mau"

Akhirnya Haneul menjelaskan jalan cerita dan membagikan naskah pada masing² orang.

"Ingat ya, dihapalkan klo ga hapal ga kebagian hadiah" -Haneul

"Okay"

Setelah semua beres, mereka kembali ke rumah masing².

.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC. Untuk drama nya bakal aku tulis di chp selanjutnya, byeee.