Fabian dateng ke rumah sakit, menemui Gibran yang sedang ngambek
"ai Gi ngambeknya imut sih mau gigit" goda Fabian sambil meletakkan makanan di atas meja lalu duduk disamping Gibran
"Bian, udah ketemu sama Lily kamu?" Tanya Gibran menjeling sekilas pada Fabian
"Aw..matanya jangan gitu! Aku hamilin kamu disini mau hah?" ancam Fabian dengan nada bercanda
"Gobloknya simpan dikit Bian. Aku cowok! Dari mana bisa hamil sih?" marah Gibran menghembus nafas berat
"Ya siapa tau kan?" goda Fabian lagi
"Aku bunuh kamu pake bantal gak dosa kan?" ucap Gibran nada kesal lalu memakan makanan yang Fabian bawa
"Dokter udah bilang kamu kapan bakal dirawat sampai sembuh dari kanker ini?" tanya Fabian
Gibran mengganguk "katanya secepat yang mungkin" jawab Gibran
Fabian tersenyum melihat Gibran sekarang kerap tersenyum
Mereka berdua senyap
"Di twt orang pada ngira aku pacar kamu padahal cuma teman" ucap Gibran menghancurkan kediaman
"Terus? Kamu mau pacaran? Yuk aku dari dulu lagi mau kamunya aja yang aku nunggu jawapannya tapi kalo kamu tolak sih itu kata orang gila, kita udah ciuman terus hampir bombayah lohh" jelas Fabian
"Emang harus dimasukin tajuk bombayah?" kesal Gibran salting berat
"Harus lah! Kalo gak kamu gak bakalan setuju kan?" jawab Fabian tersenyum lebar
"Iya pacarku Fabian Narapati" Gibran lanjut makan makanannya
"Gak mau nawarin tah?" tanya Fabian memberikan puppy eyes
"Ih yaudah nih makan" Gibran menggunakan sudu menyuap makanan itu ke mulut Fabian
"kok pake sudu? Pake bibir aja gampang nanti kalo pake bibir makin enak dong makanannya" goda Fabian mengsmirk
"Kalo aku gak sakit udah lama aku tendang kamu ke planet Marikh" marah Gibran menggelengkan kepala pasrah
Ponsel Fabian berdering
"Ah Gi, ibu aku nelpon aku jawab dulu ya tunggu aku ya?" Fabian meminta izin, Gibran mengganguk lalu Fabian mencium bibir Gibran sekilas dan pergi keluar dari ruangan itu untuk menjawab call ibunya
Gibran setelah dicium kayak gitu gak mungkin gak salting ya kannn???
"Dibikin salting ama berondong ini lain kali vibenya" Gibran memukul bantal dikatilnya lalu menghabiskan makanannya sambil salting senyum-senyum sendiri kayak orang mabuk cinta
"Halo mama?" sapa Fabian pada ibunya
"Bian, nanti bawa Lily kerumah ya? Mama kangen bakal menantu mama" ucap Prita pada anaknya yang bongsu
Fabian terdiam
"Bakal menantu? Maksud mama?" tanya Fabian tangannya gementar
"Oh mama dengan ibu Lily mau jodohin kamu sama Lily" jawab Prita
Jantung Fabian berdegup kencang tangannya gementar, dia buntu selepas mendengar itu
"Mama, aku udah punya pacar" ucap Fabian pada ibunya
"HAH? UDAH punya pacar? Kenapa gak bilang sih Fabian Narapati! Mama udah kasih harapan ke mamanya Lily tapi gakpapa lah nanti mama bicara baik-baik sama dia terus pacar kamu itu nanti temukan dia sama mama oke?" jawab Prita dengan tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond the Diagnosis
FanfictionGibran Wajedra & Fabian Narapati Fabian yang terlahir dari keluarga kaya raya yang tidak pernah mengetahui arti cinta dan tak sengaja bertemu dengan Gibran yang sedang sakit dan banyak masalah. "Does the word happiness exist? Because I never felt th...